04 Oktober 2025
15:17 WIB
"Guan Yin The Musical" Bawa Pesan Welas Asih Universal
Dengan perpaduan budaya, spiritualitas, dan seni modern, "Guan Yin The Musical" membawa sajian seni yang relevan, menegaskan kembali pentingnya welas asih, ketulusan, dan cinta kasih tanpa batas.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Salah satu adegan dalam pentas "Guan Yin The Musical" yang digelar di di JIEXPO Theatre, Kemayoran, Jakarta, pada 3 – 5 Oktober 2025. ANTARA/HO-Yayasan Prajnaparamita.
JAKARTA - Yayasan Prajnaparamita (LPUB) mempersembahkan karya musikal yang sarat pesan berjudul "Guan Yin The Musical". Karya ini dipentaskan di JIEXPO Theatre, Kemayoran, Jakarta, pada 3 – 5 Oktober 2025.
"Guan Yin The Musical" merupakan karya Asia Musical Productions (AMP) Kuala Lumpur yang diboyong ke Indonesia oleh kepanitiaan Kita Musikal. Ketua Panitia Sutina Irsan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/10) menyatakan, pementasan ini bukan sekadar hiburan, melainkan persembahan yang diharapkan memberi kedamaian.
"Semoga dengan menyaksikan ini bisa memberikan manfaat bagi banyak pihak dan membawa kebahagiaan untuk semua," ungkapnya.
Dengan perpaduan budaya, spiritualitas, dan seni modern, "Guan Yin The Musical" menjadi persembahan yang dianggap relevan. Karya ini menegaskan kembali pentingnya welas asih, ketulusan, dan cinta kasih tanpa batas di tengah kehidupan masyarakat saat ini.
Dengan kapasitas lebih dari 12.000 penonton dan melibatkan puluhan pemeran serta pemusik dari Malaysia, Guan Yin The Musical menghadirkan kisah penuh makna melalui komposisi indah karya Ho Lin Huay, yang sekaligus bertindak sebagai produser, sutradara, dan penulis naskah
Dalam pertunjukan perdana pada 3 Oktober 2025 dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar, Dirjen Bimas Buddha Kemenag Supriyadi, Ketua Umum Walubi Hartati Murdaya, serta sejumlah duta besar dari Thailand, Sri Lanka, dan India.
"Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan terhadap pesan welas asih universal yang diwujudkan lewat drama musikal ini," ujar Sutina.
Baca juga: Ekosistem Teater Musikal Marak Seiring Pertumbuhan Penonton
Pada kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam sambutannya menilai drama musikal ini merupakan wujud nyata budaya yang menyatukan.
"Kalau politik itu memecah belah, maka budayalah, seperti drama musikal ini yang menyatukan. Semoga semakin banyak produksi drama musikal di Indonesia yang mampu mengangkat kekayaan budaya kita," ujarnya
Pertunjukan yang dipentaskan lima kali dalam sehari tersebut membawakan kisah empat babak yang menyoroti legenda dan nilai-nilai luhur Guan Yin atau Kwan Im, sosok Bodhisattva yang dikenal dengan sikap Maha Welas Asih.
Babak-babak tersebut meliputi Legenda Miao Shan, Guan Yin dengan Keranjang Ikan, Guan Yin Memercikkan Air, serta Guan Yin yang Tidak Ingin Pergi.
Sutisna menyampaikan sebelumnya pihaknya telah menggelar pementasan Siddhartha The Musical pada Mei 2024 dan mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.