02 Oktober 2025
20:49 WIB
Ekspansi Kuliner Indonesia Ke Mancanegara Untuk Dukung Diplomasi
Restoran Sederhana Group berencana melakukan ekspansi ke sejumlah negara, termasuk di antaranya ke Austraila dan Jerman. Langkah ini dinilai memperkuat upaya diplomasi Indonesia di kancah global.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menerima audiensi Restoran Sederhana Group, Jakarta, Rabu (01/10/2025). ANTARA/HO-Kementerian Ekonomi Kreatif.
JAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa kuliner merupakan salah satu sektor Ekraf paling potensia. Kuliner lokal yang merupakan warisan cita rasa Nusantara, bisa menjadi medium diplomasi budaya Indonesia di mancanegara.
Terkait itu, Teuku Riefky mendukung langkah strategis Restoran Sederhana Group, merek rumah makan Padang paling laris di Indonesia untuk melakukan ekspansi kuliner ke pasar internasional. Restoran yang didirikan oleh Bustaman pada 1972 ini berencana membuka cabang baru di beberapa negara dalam waktu dekat.
"Tujuh subsektor prioritas termasuk kuliner menjadi perhatian kami tanpa mengesampingkan sektor lain. Ketika mendengar Restoran Sederhana ingin go global, tentu ini akan dapat membawa merek, budaya, sekaligus diplomasi Indonesia ke panggung dunia," ungkap Riefky dalam keterangannya, Kamis (2/10).
Melansir Antara, Restoran Sederhana Group berdialog dengan Kemenekraf untuk membahas rencana ekspansi global. Restoran ini berencana membuka cabang di sejumlah negara, termasuk dari Jerman hingga Australia.
Lebih lanjut, Teuku Riefky menjelaskan bahwa potensi kolaborasi antara Kementerian Ekraf dengan Restoran Sederhana sesuai dengan program Asta Ekraf. Kolaborasi akan mencakup penguatan basis data, pengembangan talenta, perlindungan kekayaan intelektual, serta sinergi lintas kementerian dan lembaga untuk memperkuat ekosistem kuliner Indonesia di luar negeri.
"Dalam hal kekayaan intelektual, kami sudah bekerja sama dengan Kementerian Hukum dan juga menandatangani perjanjian dengan WIPO di bawah PBB. Artinya, perlindungan merek kuliner Indonesia dapat berlaku secara global," ucap Riefky,
"Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri untuk mendukung ekspansi kuliner Indonesia sebagai cultural ambassador," imbuhnya.
Baca juga: Riset: Kuliner Jadi Faktor Wisatawan Memilih Destinasi Liburan
Perwakilan Restoran Sederhana Nova Dana Eka Putri menyampaikan tujuan utama yang menjadi harapan dalam ekspansi global Sederhana. Pihaknya berharap dukungan dalam proses ekspor bumbu dan bahan baku yang seringkali terkendala regulasi negara tujuan, perlindungan merek agar identitas Restoran Sederhana tetap terjaga, dukungan promosi dan media internasional guna memperkuat eksposur sebagai ikon kuliner Indonesia.
"Selain itu, kami juga membutuhkan arahan mengenai negara potensial untuk ekspansi. Tujuan kami agar Sederhana dapat menjadi representasi kuliner lokal yang dikenal luas di mancanegara", ujar Nova.