c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

25 September 2025

09:03 WIB

Riset: Kuliner Jadi Faktor Wisatawan Memilih Destinasi Liburan

Riset mencatat, 93 persen wisatawan di Indonesia menyatakan perjalanan mereka dipengaruhi oleh faktor makanan dan 75 persen memilih destinasi karena daya tarik kulinernya. 

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p id="isPasted">Riset: Kuliner Jadi Faktor Wisatawan Memilih Destinasi Liburan</p>
<p id="isPasted">Riset: Kuliner Jadi Faktor Wisatawan Memilih Destinasi Liburan</p>

Sejumlah wisatawan mancanegara belajar memasak urap-urap, salah satu masakan khas Bali, dalam kelas memasak khusus yang digelar di salah satu resort di Nusa Dua, Bali, Selasa (23/9/2025). ANTARA/Ade Irma Junida.

JAKARTA - Platform reservasi hotel dan akomodasi global Booking.com merilis laporan terbaru terkait tren wisata dalam negeri. Laporan ini mengungkapkan bahwa mayoritas wisatawan di Indonesia menjadikan makanan atau kuliner sebagai faktor penting dalam liburan, jadi salah satu pertimbangan penting dalam pemilihan destinasi dan akomodasi.

Laporan bertajuk "Taste of Home Asia Pacific" mengungkapkan bahwa makanan kini memainkan peran yang cukup penting dalam membentuk pengalaman menginap wisatawan pada 2025. Sebanyak 93 persen wisatawan di Indonesia menyatakan perjalanan mereka dipengaruhi oleh faktor makanan dan 75 persen memilih destinasi karena daya tarik kulinernya.

"Saat ini, wisatawan mencari pengalaman yang lebih personal dan bermakna. Oleh karena itu, rumah liburan (holiday home) muncul sebagai bagian penting dari tren yang terus berkembang," kata Managing Director Asia Pasifik Booking.com Laura Houldsworth di Badung, Bali, dilansir dari Antara, Rabu (24/9).

Laporan bertajuk "Taste of Home Asia Pacific" dari Booking.com utamanya menyoroti tren wisata dengan tujuan akomodasi keluarga berupa rumah liburan, seperti vila keluarga. Riset melibatkan lebih dari 8.000 wisatawan yang pernah berlibur dengan akomodasi jenis ini.

Menurut laporan ini, keberagaman tren dan preferensi kuliner sangat mempengaruhi cara wisatawan menjelajahi dunia, dan rumah liburan menjadi pilihan utama akomodasi dalam mengeksplorasi dunia kuliner.  Banyak wisatawan pecinta kuliner di Indonesia mengaku mengubah pola makan mereka saat bepergian dan menyesuaikannya dengan ragam kuliner lokal.

Riset tersebut juga memaparkan jenis rumah liburan yang dipilih pun sangat dipengaruhi oleh kebutuhan kuliner.

Di Indonesia, sebesar 35 persen wisatawan pecinta kuliner lebih suka menginap di villa pribadi untuk pengalaman memasak dan makan yang lebih santai dan privat. Pilihan populer lainnya termasuk guesthouse atau homestay (35 persen), perkemahan/glamping (28 persen), farm-stay (26 persen) atau rumah pantai (26 persen).

Rumah liburan juga jadi pilihan ideal, baik untuk liburan santai maupun perayaan besar.

"Wisatawan bisa dengan leluasa memasak makanan bergizi, menjamu tamu dengan hidangan istimewa, atau menyeimbangkan keduanya sambil tetap mengeksplorasi kuliner lokal," kata Laura Houldsworth .

Di sisi lain, makan di luar juga tetap menjadi sorotan dalam liburan. Sebesar 50 persen wisatawan foodie (pencinta kuliner) Indonesia rutin bersantap di restoran lokal saat bepergian, dan 23 persen memilih rumah liburan demi akses yang lebih baik ke pengalaman kuliner lokal.

Baca juga: Bali Destinasi Utama Rumah Liburan Wisatawan Asia Pasifik

Menurut Whey Han Tan, Senior Director of Sales and Services untuk Asia di OpenTable, bagian dari Booking.com, di kawasan Asia Pasifik, makan di luar adalah bagian penting saat berlibur. Data menunjukkan peningkatan sebesar 15 persen dari tahun ke tahun dalam pemesanan restoran yang dilakukan oleh para wisatawan selama setahun terakhir.

"Antusiasme mereka terhadap pengalaman kuliner terlihat jelas, dengan rata-rata pengeluaran sebesar 72 dolar AS atau Rp1,2 juta per orang. Lebih lagi, pengeluaran wisatawan mancanegara 25 persen lebih banyak dibandingkan penduduk lokal," kata Tan.

Dia menilai hal ini menjadi sinyal bahwa dunia restoran yang semarak di kawasan ini merupakan daya tarik utama bagi wisatawan global.

Hasil riset Taste of Home Asia Pacific didasarkan atas survei terhadap lebih dari 8.000 wisatawan di Asia Pasifik, meliputi Australia, Selandia Baru, Indonesia, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Vietnam, yang dilakukan secara daring pada 25–28 Juli 2025.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar