02 Juli 2025
15:37 WIB
Doberai Lounge & Gallery Hadirkan Rangkuman Kearifan Lokal Tanah Papua
Kearifan lokal masyarakat Papua dari budaya, tradisi, hingga kuliner Papua menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun. Semuanya dirangkum secara apik di Doberai Lounge & Gallery.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma, Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Doberai Lounge & Gallery menjadi pintu gerbang bagi dunia yang ada di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong. Foto: dok. Eco Nusa
JAKARTA - Tanah Papua begitu memesona lewat hamparan hutan dan lautnya yang elok. Selain itu, kearifan lokal masyarakat adat di sana pun hidup harmonis bersama alam sampai hari ini.
Kini, jika Anda berkunjung ke Papua dan mendarat di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong, semua terangkum di Doberai Lounge & Gallery. Kehadirannya menjadi ruang perjumpaan antara potensi lokal dengan peluang global.
Diinisiasi oleh Yayasan EcoNusa, lounge ini menghadirkan kesan pertama yang autentik bagi siapa pun yang akan melanjutkan perjalanan ke Raja Ampat dan kawasan timur Indonesia lainnya.
"Masyarakat adat sudah memimpikan bagaimana keterampilan kami, masakan kami, budaya, dan cerita kami tentang hutan dan laut bisa dinikmati semua orang," kata Ketua Dewan Adat Suku Besar Moi, Pendeta Paulus Sapisa.
Menyajikan Papua dari Hati
Doberai Lounge menampilkan lebih dari 50 produk unggulan dari UMKM dan komunitas adat di berbagai wilayah mulai dari Sorong Selatan, Tambrauw, Fakfak, Manokwari, Merauke, hingga Jayapura dan Raja Ampat. Semua produk dikurasi dengan narasi yang kuat dengan membawa identitas dan kisah budaya di baliknya.
Lebih dari itu, pengunjung dapat mencicipi kuliner khas Papua yang disiapkan langsung oleh masyarakat adat. Bahan-bahan lokal seperti hasil hutan, kebun, dan laut diolah menjadi sajian autentik seperti keladi tumbuk, sinole, mie sagu, dan ikan asar.
Baca juga: Tantangan Pengelolaan Kawasan Konservasi Demi Pariwisata
CEO EcoNusa, Bustar Maitar menyampaikan, Doberai Lounge adalah ruang pertemuan yang memperlihatkan bagaimana hasil alam dan budaya masyarakat adat bisa dihargai di tempat yang layak.
"Di sini kami memperkenalkan kisah dan nilai yang terkandung dalam setiap produk masyarakat adat. Doberai menjadi wujud dari semangat ekonomi restoratif pembangunan berbasis masyarakat lokal yang menghargai budaya, memperkuat hak, dan membangun ketahanan ekonomi dari bawah," jelasnya.
Bahkan, Doberai Lounge juga menjadi panggung untuk memperkenalkan talenta lokal dan memperkuat posisi masyarakat adat sebagai penjaga tanah, budaya, dan masa depan Papua. Dengan mengusung semangat Your Papuan Experience Starts Here, Doberai Lounge & Gallery seakan menjadi sapaan pertama yang hangat dan bermakna dari Tanah Papua untuk siapa pun yang datang.
Lounge ini menjadi contoh konkret dari semangat ekonomi restoratif yang selama ini diperjuangkan oleh EcoNusa, yakni pembangunan berbasis masyarakat lokal yang menghormati nilai budaya, memperkuat hak masyarakat adat atas ruang hidupnya, dan membangun ketahanan ekonomi dari bawah.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat Daya, Suardi Tamal mengapresiasi upaya menjembatani produk masyarakat adat melalui Doberai Lounge and Gallery.
"Ini adalah bentuk kolaborasi yang harus terus dijaga antara pemerintah, NGO dan masyarakat adat. Kolaborasi seperti ini yang juga membuat kami pemerintah akan terus berupaya memfasilitasi masyarakat adat untuk terus berkembang," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan Provinsi Papua Barat Daya, Kelly Kambu mengatakan, Doberai Lounge and Gallery ini merupakan peristiwa sakral yang baru terjadi dan diimpikan oleh semua Orang Asli Papua (OAP).
"OAP seringkali hilang harapan, dan dengan adanya galeri masyarakat adat ini seakan menjadi harapan baru untuk Merauke. Kalau menunggu pemerintah kan butuh waktu, jadi kami sangat mengapresiasi dan akan terus mendukung kolaborasi ini," kata Kelly.
Salah satu pelaku usaha UMKM yang produknya dijual di Doberai Lounge and Gallery adalah Sinagi Papua. Founder Sinagi Papua, Yuyun Yunita mengatakan, ini merupakan solusi yang tepat bagi UMKM yang kerap terkendala dengan pemasaran produknya.
"Saya sangat bahagia dan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata. Karena sebenarnya masalah kami itu selalu di hilir. Dan ini adalah solusi yang kami harapkan. Kami sangat berterima kasih sekali untuk semuanya yang sudah mendukung," kata Yuyun.