29 Agustus 2025
20:48 WIB
Didik Nini Thowok Membawa Magis Tembang Jawa Di Perempuan Pembawa Sial
Film Perempuan Pembawa Sial karya Fajar Nugros mengangkat mitos Bahu Laweyan. Maestro tari Didik Nini Thowok ikut tampil membawakan peran misterius, mengangkat mantra dari tembang Asmaradana.
Editor: Andesta Herli Wijaya
Poster promosi film Perempuan Pembawa Sial. Dok: IDN Pictures.
JAKARTA - Sineas Fajar Nugros kembali dengan karya terbaru, film horor berjudul Perempuan Pembawa Sial. Film ini melannjutkan eksplorasi sang sineas di genre horor, setelah terakhir kali sukses dengan film horor Inang tahun 2022
Perempuan Pembawa Sial menampilkan para bintang layar lebar, mulai dari Raihaanun, Morgan Oey, hingga Clara Bernadeth. Tapi ada lagi pemeran lainnya yang tak kalah menarik, yaitu Didik Nini Thowok, maestro tari tradisional Jawa dan Bali.
Didik Nini Thowok atau yang akrab disapa Eyang Didik tampil dengan tarian topengnya, menambah aura magis dalam film. Dia memerankan karakter misterius, "orang pintar" yang terhubung dengan dunia mistik yang diangkat Perempuan Pembawa Sial.
Didik tampil dengan membawa serta pengalamannya yang otentik dengan dunia spiritual. Dalam film ini, ia membacakan mantra yang diadaptasi dari tembang Asmaradana, hasil pelajaran dari guru bahasa Sansekerta, namun dimodifikasi agar semakin berkesan mistis.
Didik sendiri di kehidupan nyata diketahui dekat dengan wawasan spritual Jawa tradisional. Dia dikenal pula sebagai dukun manten, sehingga mampu menampilkan aura yang otentik di hadapan layar.
Dilihat dari trailer yang telah rilis, aura karismatik sekaligus magis Didik membuat kehadirannya di film ini semakin nyata dan mencekam.
Film horor Perempuan Pembawa Sial mengangkat mitos tentang Bahu Laweyan. Kisah dari khazanah mitos Jawa klasik, tentang seorang perempuan yang hidup dengan membawa kutukan.
Sosok perempuan bernama Mirah (diperankan oleh Raihaanun) dipercaya memiliki tanda-tanda khusus di bahunya. Ketika ada laki-laki yang menikahi si perempuan tersebut, maka si laki-laki akan menghadapi kematian.
Baca juga: Perempuan Pembawa Sial, Kisah Kelam Perempuan Dengan Beban "Kutukan"
Fajar Nugros mengungkapkan kalau cerita film ini terinspirasi dari ingatan masa kecilnya sendiri. Lahir dan tumbuh di Yogyakarta, dia sudah akrab dengan cerita-cerita mistis sejak kecil.
"Semua kenangan yang saya pernah alami, saya bagikan ketakutannya di film ini," ungkap Fajar Nugros dalam keterangan tertulis, Jumat (29/8).
Perempuan Pembawa Sial produksi IDN Pictures pertama kali diumumkan sekitar dua tahun lalu, dengan judul semula Ratu Sihir. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 18 September mendatang.