Christine Hakim Hingga Jaja Mihardja Terima Anugerah Tanda Kehormatan

JAKARTA - Pesiden Prabowo menganugerahi Tanda Kehormatan kepada tokoh, mulai dari legislatif, milter, tokoh agama hingga para seniman dan budayawan. Pemberian Tanda Kehormatan yang merupakan rangkaian dari HUT ke-80 Kemerdekaan RI tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo di Istana Negara Jakarta, Senin (25/8).

Sebanyak 117 tokoh ditetapkan sebagai penerima Tanda Kehormatan, melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73,74,75,76,77,78/TK/TH 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan. Para tokoh maupun perwakilan keluarga menerima langsung tanda kehormatan tersebut dari Presiden Prabowo.

Dari 117 nama yang diganjar Tanda Kehormatan, 13 di antaranya adalah para tokoh seni dan budaya. Di antaranya Christine Hakim, tokoh perfilman Indonesia yang telah berkiprah lebih dari setengah abad.

"Beliau berjasa luar biasa dalam bidang seni dan budaya  melalui kiprah sebagai aktris dan produser film Indonesia, dengan karya-karya ikonik seperti Tjoet Nja' Dhien, Daun Di Atas Bantal, dan Pasir Berbisik," ungkap pembawa acara sebagaimana dipantau secara daring.

Christine Hakim dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, sama dengan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang disorot atas kiprahnya di bidang budaya, politik dan sejarah.

Sementara dari kategori lainnya, Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya diberikan untuk almarhum Benyamin S, Titiek Puspa, sastrawan senior Taufik Ismail serta Cornel Simanjuntak.

Baca juga: 50 Tahun Berkarya, Christine Hakim Terima Lifetime Achievement Di MGGA

Ada pula Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma yang diberikan kepada pelawak senior Jaja Mihardja, aktor senior Slamet Rahardjo, maestro keroncong Waldjinah, hingga tokoh seni rupa I Nyoman Nuarta. Nama lainnya dalam kategori ini termasuk almarhum Idris Sardi, Mochtar Lubis, Sukmono Hadi hingga Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh).

Baca juga: Titiek Puspa, Senandung Cinta Tujuh Dekade

Prabowo Subianto pun tak lupa menyampaikan terima kasih atas jasa dan pengabdian para tokoh yang telah menerima Tanda Kehormatan. Dia berharap jasa dan pengabdian yang telah ditorehkan para penerima Tanda Kehormatan tersebut dapat menjadi warisan bagi generasi penerus bangsa.

"Saya hanya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris, juga atas nama negara dan bangsa terima kasih kami Republik Indonesia atas pengabdian saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.