Cegah Masalah Kesehatan Yang Sering Muncul Di Musim Hujan

JAKARTA - Musim hujan membawa kelembapan yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Cuaca yang lembab memungkinkan bakteri berkembang lebih cepat, dan bisa menginfeksi tubuh.

Maka itu, langkah-langkah proaktif diperlukan untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan dari penyakit yang kerap menyerang saat cuaca lembap. Musim hujan menuntut setiap orang untuk lebih awas dengan kesehatannya.

Melansir Antara, dari laman Hindustan Times, Minggu (14/9), tiga infeksi yang kerap mengancam pada musim hujan adalah batuk terus-menerus, diare dan flu. Ketiganya kerap terjadi terutama pada tubuh yang imunnya lemah.

Batuk yang berkepanjangan menjadi tanda adanya masalah serius pada tubuh, khususnya saluran pernapasan. Pada musim hujan, kelembapan udara membuat lendir di saluran pernapasan lebih kental dan menjadi lingkungan ideal bagi virus dan bakteri.

Individu yang memiliki asma atau alergi dapat mengalami iritasi dan memperparah masalah pernapasan akibat kelembapan udara. Kondisi batuk kering bisa berkembang menjadi sesak napas jika tak ditangani secara tepat.

Konsultan Penyakit Dalam RS Gleneagles BGS, dr. Siri M Kamah mengatakan bahwa batuk kering di musim hujan perlu mendapat perhatian serius. Jika itu batuk berlanjut lebih dari seminggu, sebaiknya melakukan konsultasi medis.

"Jangan anggap remeh sebagai iritasi musiman," katanya.

Baca juga: Ragam Manfaat Rutin Minum Jus Jeruk Bagi Tubuh

Selain batuk, masalah kesehatan lainnya yang bisa menyerang di musim hujan yaitu flu. Infeksi saluran pernapasan atas seperti sakit tenggorokan, hidung tersumbat bahkan demam bisa menjadi pertanda infeksi bakteri yang kerap dianggap flu biasa. Kondisi ini bisa diperparah dengan paparan kelembapan udara dalam waktu lama.

Dalam hal ini, penting bagi setiap orang menjaga kebersihan serta mencuci tangan. Bila gejala tak berangsur pulih sebaiknya ke dokter.

Ketiga, kondisi mata merah jangan dianggap alergi, ia bisa jadi tanda konjungtivitis. Kondisi ini disebabkan paparan virus yang menyebar melalui tangan ke mata.

Konjungtivitis bisa dicegah dengan menjaga kebersihan serta memastikan tubuh dan ruangan bersih dan hangat demi menekan perkembangan virus. Selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata dan menghindari kontak barang pribadi seperti handuk pasien disarankan dilakukan.

Upaya tambahan dapat dilakukan dengan membuka jendela secara teratur, menyalakan dehumidifier untuk ruangan yang terasa lembap, serta menggunakan masker bila merasa tidak enak badan. Terakhir, berkonsultasi dengan dokter jika gejala yang dirasakan tak kunjung membaik.