c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

07 Juni 2025

15:49 WIB

Blood Brothers: Bara Naga, Sajian Aksi Dari Negeri Jiran

Blood Brothers: Bara Naga menyuguhkan drama aksi yang intens. Setelah menjadi pemuncak box office Malaysia, film ini menyapa pecinta film di Indonesia.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p><em>Blood Brothers: Bara Naga,</em> Sajian Aksi Dari Negeri Jiran</p>
<p><em>Blood Brothers: Bara Naga,</em> Sajian Aksi Dari Negeri Jiran</p>

Cuplikan film Blood Brothers: Bara Naga. Dok: Skop Productions.

JAKARTA - Jaringan bioskop CGV membawa suguhan segar dari negeri Malaysia untuk penonton di Indonesia. Blood Brothers: Bara Naga, film aksi terbaru dari negeri Jiran, akan tayang di Indonesia mulai 11 Juni mendatang.

Diproduksi oleh rumah produksi legendaris Skop Productions dan disutradarai oleh Syafiq Yusof bersama Abhilash Chandra, film ini merupakan sajian aksi brutal yang sukses di Malaysia. Film ini menjadi pemuncak box office Malaysia, dengan raihan pendapatan lebih dari RM76 juta atau lebih dari Rp292 miliar.

Di Internet Movie Database (IMDb), film dari produser Datuk Dr. Yusof Haslam dan sutradara Syafiq Yusof  dan Abhilash Chandra ini meraih rating impresif sebesar 8.3. Film ini disebut-sebut berhasil menyuguhkan aksi yang mumpuni, berlatar dunia kriminal dan mafia di negeri Jiran.

Blood Brothers: Bara Naga berkisah tentang Ghaz (Sharnaaz Ahmad) yang merupakan sosok yang terlatih, disiplin, dan mematikan. Ketika sang mentor, Dato’ Zul (Wan Hanafi Su), ditemukan tewas secara brutal, semua berubah. Bukti yang ada menunjuk pada satu nama, Ariff (Syafiq Kyle), sahabat sekaligus rekan satu tim yang dulu ia anggap seperti saudara.

Hancur karena dikhianati oleh orang yang paling ia percaya, Ghaz justru menerima satu tugas: memburu dan menghabisi Ariff. Namun pelariannya membawa Ghaz ke dalam labirin pengkhianatan yang jauh lebih kelam dari yang ia bayangkan. Ariff tidak sendiri. Ia bersekutu dengan Jaki (Syazwan Zulkifly), sosok yang penuh amarah dan pernah berurusan dengan dunia kriminal.

Misi pribadi ini berubah menjadi perang batin. Di tengah pertarungan brutal dan konspirasi berdarah, Ghaz harus memilih: menuntaskan dendam demi kehormatan, atau membuka luka masa lalu yang bisa menghancurkan segalanya.

Dengan aksi laga penuh darah dan koreografi pertarungan jarak dekat yang intens, Blood Brothers: Bara Naga menawarkan atmosfer ketegangan yang mengingatkan pada film aksi The Raid. Gaya sinematik yang rapi, ritme cerita yang cepat, serta atmosfer dunia kriminal yang suram disajikan dengan apik di film ini.

Karakter-karakter dalam film ini turut menyumbangkan lapisan emosional yang memperkaya ketegangan. Ghaz dengan aura dingin dan mematikannya, Ariff sang protagonis yang menunjukkan tekadnya untuk bertahan. Sosok Jaki yang liar dan emosional, menghadirkan dinamika yang kompleks. Serta Dato’ Zul, yang menjadi titik pusat konflik, hadir dengan penuh kharisma.

Baca juga:Angga Sasongko Lanjutkan Proyek Action dengan Film Baru, Ratu Malaka

Di Malaysia, Blood Brothers: Bara Naga disambut meriah. Media sosial dibanjiri testimoni dari penonton yang menyebut film ini sebagai film laga lokal terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Bagi sebagian besar penonton, film ini sukses mengajarkan tentang arti dari kepercayaan dan harus tetap waspada akan adanya pengkhianatan di sekitar kita.

Sebagai bagian dari perilisan resminya di Indonesia, Blood Brothers: Bara Naga yang diproduksi Skop Productions akan menggelar gala premier di CGV Grand Indonesia pada 9 Juni, sebelum nantinya resmi tayang luas pada 11 Juni 2025.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar