04 Oktober 2025
08:39 WIB
Benarkah Jus Bawang Bisa Atasi Kebotakan?
Berdasarkan penelitian, jus bawang memiliki sejumlah senyawa yang baik untuk merawat kulit kepala dan rambut. Namun tak ada hasil instan, perawatan rambut secara berkala tetap lebih penting.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Andesta Herli Wijaya
Ilustrasi bawang putih. Freepik
JAKARTA - Bawang merupakan salah satu bumbu dapur yang bisa digunakan untuk menambah cita rasa masakan. Selain itu, bawang juga dikenal kaya akan senyawa antioksidan, serta manfaat lain yang jarang diketahui, salah satunya untuk perawatan rambut.
Meskipun aromanya tajam dan tidak biasa digunakan dalam produk perawatan rambut, jus bawang semakin populer sebagai alternatif alami. Belakangan, cukup banyak orang yang justru mencoba jus bawang untuk menumbuhkan rambut.
Melansir laman Wimpole Clinic, sebuah penelitian berjudul Onion Juice A New Topical Treatment for Alopecia Areata yang dipublikasikan The Journal of Dermatology pada tahun 2022, menunjukkan bahwa penggunaan jus bawang mentah dua kali sehari selama dua bulan dapat membantu menumbuhkan kembali rambut pada penderita alopecia areata secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol.
Alopecia areata sendiri merupakan orang yang mengalami kerontokan rambut akibat gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menyerang folikel rambut. Akibatnya, rambut rontok membentuk pola lingkaran atau bercak botak pada kulit kepala dan dalam beberapa kasus bisa juga muncul pada alis, bulu mata, atau janggut.
Dalam penelitian, pengobatan alopecia areata dengan jus bawang menghasilkan pertumbuhan rambut kembali pada 87% pasien setelah enam minggu, jauh lebih tinggi dibanding kelompok plasebo yang hanya 13%. Meski begitu, tidak ada bukti langsung bahwa jus bawang dapat mengatasi kebotakan pada kasus yang lebih umum.
Meski demikian, kandungan alami bawang dipercaya dapat memberi nutrisi tambahan untuk kesehatan rambut. Setidaknya ada lima manfaat utama jus bawang bagi rambut.
Pertama, jus bawang kaya flavonoid yang dapat melawan stres oksidatif, penyebab rambut rontok dan penuaan dini. Kedua, kandungan antiinflamasi seperti tannin, flavonoid, dan saponin membantu mengurangi peradangan pada kulit kepala.
Baca juga: Manfaat Konsumsi Bawang Putih Mentah
Ketiga, quercetin dalam bawang berpotensi meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, meski efeknya lebih kuat bila dikonsumsi langsung daripada dioleskan. Keempat, kandungan sulfur pada bawang mampu memperkuat batang rambut dan mengurangi kerusakan akibat panas atau bahan kimia.
Kelima, bawang juga mengandung vitamin C yang mendukung produksi kolagen dan membantu penyerapan zat besi. Di mana dua hal tersebut penting untuk pertumbuhan rambut sehat.
Meski hasil penelitian cukup menjanjikan, bukti visual yang mendukung manfaat jus bawang masih terbatas dan pengalaman pribadi yang beredar belum tentu bisa dijadikan acuan. Singkatnya, jus bawang bisa jadi salah satu cara alami untuk merawat rambut.
Akan tetapi, jangan berharap hasil instan dan tetap jaga pola makan serta lakukan perawatan rambut yang baik supaya manfaatnya lebih terasa.