c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

29 September 2025

14:46 WIB

Bahan-bahan Alami Pereda Gejala Keracunan

Beberapa bahan alami yang bermanfaat untuk meredakan gejala keracunan di antaranya air kelapa, jahe, oralit, bunga chamomile, daun pepermin, adas, yoghurt, dan pisang.

Editor: Andesta Herli Wijaya

<p>Bahan-bahan Alami Pereda Gejala Keracunan</p>
<p>Bahan-bahan Alami Pereda Gejala Keracunan</p>

Ilustrasi - Air kelapa bisa membantu mencegah dehidrasi pada orang yang keracunan makanan. ANTARA/Shutterstock.

JAKARTA - Berbagai jenis tanaman mengandung bahan alami untuk mengobati penyakit, penawar luka hingga racun. Karena itulah, masyarakat Indonesia secara tradisional banyak memanfaatkan tanaman herbal untuk mengatasi masalah kesehatan.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania menyampaikan bahwa penggunaan bahan alami bisa membantu meredakan gejala keracunan. Namun begitu, penggunaan obat alami tersebut juga perlu disesuiakan dengan penyebab keracunan.

"Penggunaan herbal atau jamu itu tergantung dari penyebab keracunan makanannya ya," kata Inggrid pada Senin (29/9), dilansir dari Antara.

Ia menyampaikan, keracunan makanan bisa terjadi karena kontaminasi virus, parasit, atau bahan kimia pada makanan. Hal itu bisa terkait proses penyiapan, pengolahan, dan penyimpanan yang tidak memenuhi standar kesehatan.

Inggrid menyebutkan, beberapa bahan alami seperti air kelapa, jahe, oralit, bunga chamomile, daun pepermin, adas, yogurt, dan pisang bisa membantu meredakan gejala keracunan makanan. Berikut uraiannya.

Air Kelapa

Inggrid mengatakan bahwa air kelapa hijau atau kelapa muda mengandung garam alami dan mineral seperti kalium dan potasium yang dibutuhkan tubuh ketika mengalami dehidrasi. Guna mencegah dehidrasi, orang yang keracunan makanan setiap habis mencret atau muntah dapat diberi air kelapa satu cangkir atau gelas.

Rebusan Jahe

Inggrid menyebut jahe sebagai salah satu herba yang efektif digunakan untuk membantu meredakan mual dan muntah. Minum air rebusan jahe bisa membantu meredakan mual maupun muntah.

Air jahe bisa dibuat dengan merebus sekitar 10 gram jahe segar yang sudah diiris-iris bersama 250 sampai 300 ml air sampai mendidih. Ramuan ini dapat diminum sampai empat cangkir atau gelas dalam sehari.

Baca juga: Benarkah Pemanis Non Kalori Lebih Sehat Dari Gula?

Bunga Chamomile dan Daun Pepermin

Seduhan teh bunga chamomile atau daun pepermin menurut Inggrid juga bisa membantu meredakan gejala keracunan makanan. Selain minum dalam bentuk teh, menurut dia, daun mint yang telah dibersihkan juga bisa langsung dikonsumsi.

Air Rebusan Adas

Air rebusan adas bisa diminum untuk meredakan sakit perut atau kram perut akibat keracunan makanan. Air rebusan jintan putih atau ketumbar juga bisa diminum untuk meredakan sakit perut.

Yoghurt dan Pisang

Inggrid mengatakan bahwa yoghurt dapat meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan, yang akan melawan bakteri jahat yang mencemari makanan. Pisang yang kaya mineral juga dinilai bermanfaat bagi orang-orang dengan pencernaan yang sensitif.

Dia menganjurkan pemberian yoghurt dilakukan dengan memperhatikan riwayat alergi orang yang keracunan.

Inggrid menekankan bahwa keracunan makanan memerlukan penanganan komprehensif. Di samping memberikan bahan herba yang dapat meredakan gejala sakit, kebutuhan cairan, nutrisi, dan istirahat orang yang keracunan harus dipastikan tercukupi agar kesehatan mereka bisa segera pulih.

Penting pula untuk menghindari pemberian obat-obatan tanpa resep dokter.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar