01 Oktober 2025
09:48 WIB
Akun Remaja Buat Orang Tua Lebih Pede Izinkan Anak Bermedsos
Berdasarkan survei terhadap 1.001 orang di Indonesia, Meta mengklaim Akun Remaja bantu orang tua merasa lebih tenang membiarkan anak mereka mengakses media sosial.
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Andesta Herli Wijaya
Tampilan layar ponsel direct message aplikasi Instagram dengan latar belakang logo Instagram pada layar monitor. ValidNewsID/Arief Rachman.
JAKARTA - Meta baru saja memperluas fitur Akun Remaja ke Facebook dan Messenger di Indonesia. Perluasan ini melengkapi langkah serupa yang sebelumnya lebih dulu diluncurkan di Instagram dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan remaja dan memberikan ketenangan bagi orang tua.
Langkah yang dilakukan Meta ini cukup mendapatkan sambutan positif dari orang tua, menurut laporan perusahaan. Survei yang dilakukan melalui perusahaan riset pasar, konsultasi, dan opini global Prancis, Ipsos mengungkap bahwa orang tua dan wali di Indonesia mendukung perusahaan media sosial dalam menciptakan akun khusus untuk remaja yang menawarkan perlindungan tambahan.
Berdasarkan survei terhadap 1.001 orang dewasa Indonesia yang merupakan orang tua atau wali dari setidaknya satu anak berusia 13-17 tahun, 91% partisipan menilai penting ada fitur akun remaja di media sosial dengan perlindungan tambahan.
Orang tua juga menganggap akun remaja seperti di Instagram membuat mereka lebih percaya diri membiarkan remajanya menggunakan Instagram.
"Guna lebih membantu menjaga keamanan remaja dan memberikan ketenangan lebih bagi orang tua, kami memperluas fitur Akun Remaja dari Instagram ke Facebook dan Messenger di Indonesia. Kami, di Meta, berkomitmen mendukung keluarga dan menciptakan pengalaman online yang lebih aman dan positif bagi remaja di Indonesia," kata Direktur Kebijakan Publik untuk Produk, APAC, Meta, Philip Chua dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/10).
Akun Remaja adalah akun khusus yang diperuntukkan bagi pengguna berusia 13-17 tahun. Akun ini secara otomatis memiliki pengaturan keamanan yang lebih ketat untuk menjaga privasi dan keamanan penggunanya, dengan fitur-fitur utama meliputi akun privat, pembatasan pesan dari orang asing, pembatasan konten sensitif, serta fitur "Mode Tidur" dan "Batasan Waktu" untuk menjaga kebiasaan digital sehat.
Meta mengatakan masih akan terus berinovasi untuk mendukung orang tua, wali, dan remaja. Tujuannya untuk memberikan dukungan dan ketenangan lebih bagi orang tua dan wali, serta memastikan remaja dapat terhubung dengan teman dan mengeksplorasi minat mereka di media sosial dengan perlindungan yang memadai.
Baca juga: Meta Luncurkan Fitur Perlindungan Pengguna Remaja Di Facebook
Meta juga mengatakan akan terus bermitra dengan keluarga dan komunitas dalam menciptakan lingkungan daring yang aman bagi remaja.
"Dengan menerapkan langkah-langkah perlindungan ini, kami ingin mendukung keluarga dan meningkatkan pengalaman daring yang aman bagi remaja di Indonesia," kata perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg itu.
Menurut Meta, dukungan besar dari orang tua dan wali terhadap pengalaman daring khusus remaja dengan perlindungan bawaan yang terlihat dalam survei ini, menunjukkan pentingnya pendekatan seimbang terhadap keselamatan daring.
Menurut mereka, jika hanya sekadar melarang akses untuk anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan media sosial, akhirnya akan bisa mengurangi peluang berharga untuk terhubung, belajar, dan hiburan.
Namun dengan pendekatan yang terukur melalui akun khusus remaja yang dilengkapi perlindungan dan dukungan bawaan, para remaja akan tetap bisa terhubung ke sesamanya, belajar dan mendapatkan hiburan.