c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

15 September 2025

16:10 WIB

Zulhas Minta Pencairan Pinjaman Kopdes Di Himbara Dipercepat

Menko Pangan Zulhas meminta Menkeu Purbaya dan Wamen BUMN Dony Oskaria agar pencairan pinjaman Kopdes Merah Putih bisa dipercepat.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>Zulhas Minta Pencairan Pinjaman Kopdes Di Himbara Dipercepat</p>
<p>Zulhas Minta Pencairan Pinjaman Kopdes Di Himbara Dipercepat</p>

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (kedua kiri), Menko Pangan Zulkifli Hasan (ketiga kanan), Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Wamen KP) Didit Herdiawan (kedua kanan). Antara/HO-Humas Bapanas/am

JAKARTA - Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria untuk mempercepat penyaluran pinjaman via Himbara kepada Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Dia mengingatkan, peluncuran Kopdes Merah Putih sudah diresmikan 3-4 bulan lalu.

Di sisi lain, Zulhas juga mendorong pengurus Kopdes Merah Putih yang akan mengajukan pinjaman ke Himbara untuk segera menyusun proposal sederhana sesuai unit bisnis yang hendak dijalankan.

"Pak Dony dan Pak Menteri Keuangan, kami meminta percepatan penyaluran pinjaman ini (Rp200 triliun di Himbara)... Jangan sampai dana ini mengendap agak lama, padahal koperasi (Merah Putih) sudah sangat membutuhkan," ucapnya dalam Konferensi Pers di Kantor Kemenko Pangan, Senin (15/9).

Baca Juga: Himbara Terima Rp200 T, Kopdes Bisa Ikut Akses Pinjaman

Zulhas menekankan, dana pinjaman himbara ini dalam waktu dekat dapat diakses oleh 16 ribu Kopdes Merah Putih yang sudah lebih dahulu terbentuk dan siap beroperasi.

"Tolong disebarluaskan agar teman-teman Kopdes yang sudah 80 ribu menanti begitu lama, yang gerainya baru satu macam. Uangnya sekarang sudah ada, tinggal disiapkan dengan baik, nanti ada proposal sederhana untuk mengajukan ke perbankan terkait usaha yang akan saudara lakukan," terang Zulhas.

Panduan Penyusunan Proposal Masih Disiapkan
Dalam kesempatan sama, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menuturkan bahwa panduan untuk penyusunan proposal, saat ini tengah disiapkan oleh Wamen BUMN, Dony Oskaria. Pemerintah akan segera sosialisasi kepada berbagai wilayah apabila panduan atau manual book tersebut telah tersusun.

"Kami besok sudah mulai keliling untuk pertemuan regional oleh masing-masing bank Himbara tentang tata cara pencairan dan juga pembuatan proposal yang sudah bisa gerak dengan dukungan Menteri Keuangan," tutur Ferry.

Sementara itu, Wamen Dony membeberkan, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa akan segera menyusun Peraturan Menteri Keuangan (PMK) terbaru yang akan mengatur keleluasaan bagi 16 ribu Kopdes Merah Putih yang sudah siap lebih dahulu untuk bisa mengakses pinjaman.

"Tadi Pak Menteri Keuangan dalam waktu dekat akan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan yang baru yang tadi sudah bisa lebih (mengajukan pinjaman) tidak lagi hanya 16 ribu Kopdes, tapi lebih," kata dia.

Baca Juga: Kemenkop: Akses Kopdes Merah Putih Ke Himbara Rp16 T Cair Pekan Ini

Sebelumnya, eks Menkeu Sri Mulyani Indrawati resmi meneken aturan penggunaan Saldo Anggaran Lebih (SAL) APBN 2025 untuk pembiayaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 63 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 28 Agustus 2025 dan diundangkan pada 1 September 2025.

Dalam beleid tersebut tepatnya di Pasal 2, penggunaan SAL disalurkan melalui penempatan dana pada bank, dengan besaran penggunaan SAL sebesar Rp16 triliun. Bank himbara tersebut adalah BNI, BRI, Mandiri, dan BSI.

Keempat bank ini memberikan pinjaman kepada Kopdes Merah Putih dengan suku bunga rendah 6%, tenor hingga enam tahun, dan masa tenggang 6-8 bulan dengan mempertimbangkan kapasitas usaha dari masing-masing koperasi.

Sebelumnya, dalam PMK 49/2025 Pasal 5 menyebutkan, plafon pinjaman paling banyak Rp3 miliar per Kopdes/Kopkel merah Putih. Pinjaman ini, termasuk yang dipergunakan untuk Belanja Operasional paling banyak sebesar Rp500 juta.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar