c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

14 Februari 2025

15:02 WIB

WIKA Bidik Proyek LPG Tuban Rampung 2026

Progres Terminal LPG Refrigerated Tuban telah mencapai 44,4% dan ditargetkan rampung semester kedua 2026.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>WIKA Bidik Proyek LPG Tuban Rampung 2026</p>
<p>WIKA Bidik Proyek LPG Tuban Rampung 2026</p>

Proyek Terminal LPG Refrigerated Tuban, Jawa Timur. Dok. WIKA 

JAKARTA - PT Wijaya Karya Tbk menargetkan proyek Terminal LPG Refrigerated Tuban bisa rampung pada semester kedua tahun 2026 mendatang.

Saat ini, progres dari proyek strategis nasional (PSN) milik PT Pertamina Energy Terminal itu telah mencapai sekitar 44,4%. Emiten konstruksi pelat merah berkode saham WIKA tersebut pun bakal mempercepat pembangunan Terminal LPG Refrigerated Tuban supaya bisa selesai sesuai target yang ditetapkan.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito berharap proyek itu mampu meningkatkan pasokan LPG nasional hingga 40% ke area Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Proyek ini juga diharapkan akan menjadi tulang punggung stabilitas energi di kawasan Indonesia Timur," ucap Agung lewat keterangan tertulis, Jumat (14/2).

Baca Juga: Pertamina Kembangkan Proyek LPG Terminal Di Jatim

Pekerjaan konstruksi dilakukan secara onshore dan offshore. Dalam hal ini, salah satu pekerjaan onshore yang dikerjakan WIKA adalah pemasangan pipe rack, di mana perusahaan menggunakan inovasi modular untuk mempercepat dan mempermudah pemasangan pipe rack tersebut.

Proses pelaksanaan inovasi modul dimulai dengan merakit rangkaian struktur baja dan pipa yang disusun di area fabrikasi. Modul ini kemudian diangkat dan ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan.

Metode ini sejalan dengan inisiatif lean construction yang dijalankan perseroan karena pembuatan modul ini dapat dilakukan tanpa harus menunggu struktur bangunan selesai dikerjakan sehingga mempercepat proses pelaksanaan.

Lebih lanjut, dijelaskan Agung proyek itu tak hanya berkontribusi pada ketahanan energi, tetapi juga memiliki manfaat sosial yang besar karena mampu membuka lapangan kerja lokal serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja di wilayah sekitar.

"Selain itu, proyek ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan melibatkan UMKM lokal," tambahnya.

Agung menekankan, proyek Terminal LPG Refrigerated Tuban merupakan proyek yang strategis untuk masa depan energi Indonesia. 

Dirinya juga optimistis proyek itu akan menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan sistem energi nasional, sekaligus memperkokoh posisi perseroan sebagai champion kontraktor dalam pembangunan proyek-proyek EPCC di Indonesia.

“Proyek ini penting dan strategis untuk mewujudkan kemandirian energi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya untuk meningkatkan swasembada energi di wilayah Timur Indonesia” tandas Agung.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar