c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

08 Februari 2023

13:10 WIB

Wamendag Ingatkan Pentingnya Koordinasi APIP Pusat dan Daerah

Selain koordinasi antar-APIP, efektivitas pengawasan intern diharapkan dapat meningkatkan pengawasan ekspor non-migas ke pasar nontradisional dan pemanfaatan perundingan perdagangan internasional.

Penulis: Khairul Kahfi

Wamendag Ingatkan Pentingnya Koordinasi APIP Pusat dan Daerah
Wamendag Ingatkan Pentingnya Koordinasi APIP Pusat dan Daerah
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

BOGOR – Wamendag Jerry Sambuaga mengingatkan, Inspektorat Jenderal harus dapat memanfaatkan momentum untuk meningkatkan koordinasi antar-Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) pemerintah pusat dan APIP pemerintah daerah. Efektivitas pengawasan internal pun diharapkan dapat ditingkatkan dan dijaga keberlanjutannya. 

Pernyataan ini Wamendag Jerry sampaikan saat memberikan arahan dalam Rapat Kerja Pengawasan Intern Kementerian Perdagangan (Rakerwasdag) 2023. 

Adapun agenda ini mengusung tema ’Peningkatan Pengawasan Intern yang Berkelanjutan dalam Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan untuk Penguatan Ekonomi dan Perdagangan Indonesia’.

“Selain koordinasi antar-APIP, efektivitas pengawasan intern diharapkan dapat ditingkatkan dan dijaga keberlanjutannya. Pengawasan intern tersebut hendaknya berfokus pada peningkatan pengawasan ekspor nonmigas ke pasar nontradisional dan pemanfaatan perundingan perdagangan internasional,” ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta, Rabu (8/2).

Berikutnya, sambung Jerrry, pengawasan intern yang sama juga mesti berfokus pada peningkatan pengawasan digitalisasi perdagangan dan peningkatan pengawasan tata kelola pemerintahan di lingkungan Kemendag.

Dia menggarisbawahi, Indonesia harus meningkatkan ekspor produk hilir dan akses ke pasar nontradisional, serta menjaga harga dan stok kebutuhan pokok dalam negeri. Hal itu demi mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045. Peningkatan akses pasar internasional juga merupakan peluang yang harus dioptimalkan dengan baik. 

Baca Juga: Mendag Mulai Jaring Koordinasi Pusat-Daerah Sambut Momen Ramadan 2023

Indonesia juga telah resmi menjadi Ketua ASEAN 2023. Hal ini merupakan suatu kehormatan sekaligus tantangan karena Indonesia akan menghadapi tiga isu prioritas ASEAN, yaitu pemulihan-pembangungan kembali (recovery-rebuilding), ekonomi digital (digital economy), dan keberlanjutan (sustainability). 

Dia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi kuartal III/2022 berada di titik 5,72% dan inflasi kurang dari 6%. Neraca perdagangan Indonesia 2022 mengalami surplus US$ 54,46 miliar. 

Capaian surplus ini merupakan rekor tertinggi dibandingkan dengan capaian sebelumnya pada 2006 (US$39,73 miliar). Untuk perjanjian dagang internasional, tercatat telah diselesaikan 29 perjanjian dagang internasional. 

“Inspektorat Jenderal diharapkan tetap mengawal dan meningkatkan pengawasan agar capaian dan kinerja Kementerian Perdagangan tetap sesuai kerangka dan peraturan yang berlaku,” tuturnya.

Wamendag juga mengapresiasi peran Inspektorat Jenderal dalam melakukan berbagai langkah demi terciptanya tata kelola perdagangan yang baik. 

Dirinya pun kembali berharap bahwa Inspektorat Jenderal harus dapat memanfaatkan momentum beratnya tantangan mendatang untuk mengoptimalkan peran insight, foresight, dan oversight dalam menyelenggarakan pengawasan intern.

Peran Strategis Inspektorat Jenderal Kemendag
Sementara itu, Inspektur Jenderal Didid Noordiatmoko menjelaskan, pihaknya selaku APIP di Kemendag, berperan sangat signifikan dan strategis dalam menghadapi berbagai macam tantangan nasional dan global.

Hal ini utamanya dalam mendukung terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) pada seluruh unit kerja di lingkungan Kemendag. Rakerwasdag digelar bertujuan  meningkatkan peran auditor dalam menjalankan fungsi pengawasan intern dan meningkatkan kapabilitas APIP.

“Hal tersebut akan bermuara ke tata kelola pemerintahan yang baik,” ungkap Didid. 

Rakerwasdag 2023 merupakan yang pertama diselenggarakan Kemendag. Kegiatan tersebut merupakan inovasi untuk meningkatkan pengawasan intern yang berkelanjutan dalam perbaikan tata kelola di tubuh Kemendag.

Bersama Didid, turut hadir Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan beserta Staf Ahli Bidang Manajemen dan Tata Kelola Frida Adiati. Raker dihadiri 150 peserta secara luring dan 100 peserta secara daring dari perwakilan dari APIP kementerian/lembaga serta para Inspektur dan pimpinan Eselon II di lingkungan Kementerian Perdagangan. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar