Volume Lalin Ruas Tol di Sumut dan Kaltim Naik 2,1% Pada Hari Kedua Idulfitri

JAKARTA - Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) melaporkan, lalu lintas (lalin) di ruas tol Sumatra Utara dan Kalimantan Timur meningkat 2,1% pada hari kedua atau H2 Idulfitri 1446 H/2025.

"Total lalin pada hari Selasa, 1 April 2025, berjumlah 162.398 kendaraan atau meningkat 2,1% dibanding lalin normal yaitu 159.116 kendaraan," ujar Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Senior General Manager, Tyas Pramoda Wardhani, Rabu (2/4).

Tyas menyampaikan, ruas tol yang mengalami peningkatan volume lalin, yaitu Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatra Utara. Kemudian, Ruas Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur.

Data Regional Nusantara mencatat, volume lalin di Ruas Tol MKTT terdata sejumlah 22.434 kendaraan. Jumlah itu meningkat 60,8% dibanding volume lalin normal yaitu 13.954 kendaraan.

Baca Juga: Catat, Dua Ruas Tol Ini Bebas Tarif Saat Pengalihan Lalin Arus Balik Lebaran

Berdasarkan data tersebut, 5.470 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandar Udara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan. Tyas menerangkan, angka tersebut naik 26,83% dibanding volume lalin normal yaitu 4.313 kendaraan.

Sementara itu, volume lalin di Ruas Tol Balsam tercatat sebesar 18.749 kendaraan atau meningkat 102% dibanding volume lalin normal yaitu 9.283 kendaraan.

Selanjutnya, Tyas mengimbau pengguna jalan yang akan melintas di jalan tol untuk mengantisipasi arus balik mudik libur Lebaran 2025. Di antaranya, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan layak.

Kemudian, mempersiapkan perbekalan selama perjalanan, seperti makanan, minuman, serta peralatan ibadah, obat-obatan pribadi. Lalu, mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan, serta memastikan saldo uang elektronik cukup.

"Pengisian ulang atau top up uang elektronik dianjurkan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area serta menghindari top up di gerbang tol," kata Tyas.

Baca Juga: Mengenal Tiga Jalan Tol Pertama Di Indonesia

Selain itu, pengguna jalan tol juga direkomendasikan untuk melakukan pemilihan waktu dan rute perjalanan dengan baik. Salah satunya dengan menghindari perjalanan waktu puncak arus balik. JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan.

Bagi pengendara jalan tol yang akan menggunakan fasilitas rest area, dianjurkan tidak berlama-lama atau maksimal 30 menit, menjaga kebersihan rest area serta memanfaatkan posko pelayanan kesehatan di rest area apabila memerlukan pengecekan kesehatan.