c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

28 Maret 2023

08:00 WIB

Usai Homologasi, WSBP Selesaikan Pembayaran Utang Tahap I Rp75,4 M

WSBP sudah menyelesaikan kewajiban pertama pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur sebesar Rp75,4 miliar.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Usai Homologasi, WSBP Selesaikan Pembayaran Utang Tahap I Rp75,4 M
Usai Homologasi, WSBP Selesaikan Pembayaran Utang Tahap I Rp75,4 M
Konferensi pers WSBP pascapembayaran utang tahap pertama atau cash flow available for debt service (CFADS) ini senilai Rp 75,4 miliar, sesuai ketentuan. Sumber: PT Waskita Beton Precast Tbk

JAKARTA – Tepat enam bulan pasca homologasi (perjanjian perdamaian), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sudah menyelesaikan kewajiban pertama pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur sebesar Rp75,4 miliar.

“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui Kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar,” ungkap Director of Finance & Risk Management Asep Mudzakir dalam konferensi pers, Senin (27/3).

Ia menjelaskan, pembayaran tahap pertama kepada seluruh vendor dengan total Rp34,5 miliar, Kedua, pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2% per anum sebesar Rp37,6 miliar. 

Ketiga, pembayaran bunga 2% per anum kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar. 

"Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan sehat. “Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023,” tambah Asep.

Baca Juga: Pefindo Naikkan Rating Kredit Waskita Beton Precast Jadi idB

Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir kuartal II tahun ini. 

"Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham WSBP pasca restrukturisasi, namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali," tegasnya.

Dalam proses restrukturisasi demi perbaikan kondisi keuangan perusahaan, WSBP didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA). 

Plt Direktur Utama PPA Avianto Istihardjo menuturkan, melalui jasa advisory yang efektif dan aplikatif, dukungan PPA kepada WSBP dilakukan melalui pendampingan sebagai lead advisor dalam proses PKPU dalam rangka penyehatan kembali kinerja keuangan WSBP.

Selain itu pihaknya memastikan keberlangsungan usaha WSBP untuk dapat memenuhi kewajiban kepada krediturnya. 

Baca Juga: Ini Dia Daftar Proyek Waskita Beton Precast Yang Rampung Tahun Ini

Pendampingan PPA sebagai lead advisor pada proses homologasi WSBP tersebut merupakan salah satu bukti nyata peran PPA dalam mengoptimalisasi nilai ekosistem BUMN,” ungkapnya.

Sebagai informasi, WSBP optimistis dan menargetkan perusahaan akan terus meningkat pada 2023 serta di tahun-tahun selanjutnya, di antaranya menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,3 triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp300 miliar. 

"Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan namun kinerja pemasaran akan ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp3,8 triliun naik lebih dari 100% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp1,5 triliun," tutup Asep.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar