c

Selamat

Selasa, 4 November 2025

EKONOMI

25 Mei 2024

14:27 WIB

UKT Makin Mahal, Begini Cara Nabung Biaya Pendidikan

Dengan melakukan perencanaan keuangan yang matang dan konsisten, dapat mempersiapkan dana biaya pendidikan untuk menghadapi kenaikan biaya UKT yang semakin tinggi

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">UKT Makin Mahal, Begini Cara <em>Nabung</em> Biaya Pendidikan</p>
<p id="isPasted">UKT Makin Mahal, Begini Cara <em>Nabung</em> Biaya Pendidikan</p>

Ilustrasi investasi. Shutterstock/dok

JAKARTA - Belakangan, isu uang kuliah tunggal (UKT) yang melonjak tinggi masih menjadi perbincangan panas di tengah masyarakat.

Apalagi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek Tjitjik Sri Tjahjandarie menyebut bahwa kuliah atau pendidikan tinggi merupakan pendidikan tersier (tertiary education) alias pilihan yang tidak masuk dalam wajib belajar 12 tahun (SD-SMA). Oleh sebab itu, pemerintah tidak memprioritaskan pendanaan bagi perguruan tinggi.  

Asal tahu saja, untuk bisa mencicipi bangku kuliah, setiap mahasiswa akan dikenakan sistem pembayaran UKT atau yang lebih dikenal dengan nama uang semesteran. Sejatinya, sistem UKT diperkenalkan untuk membuat biaya kuliah lebih terjangkau dan adil bagi semua mahasiswa.

Besar UKT biasanya ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga mahasiswa. Akan tetapi, UKT yang dikenakan kepada mahasiswa kini dinilai sudah tak sesuai dengan tujuannya.

Kenaikan UKT ini disinyalir akibat kombinasi kebijakan Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) dan Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) No. 2 Tahun 2024 tentang Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi (SBOPT) pada PTN di Lingkungan Kemendikbudristek. Mahasiswa pun ramai-ramai memprotes UKT di beberapa PTN yang kian hari kian melejit.  

Salah satunya mahasiswa Universitas Soedirman (Unsoed) yang mengajukan protes lantaran kenaikan uang kuliah hingga mencapai 500%. Akibatnya, lebih dari 100 orang calon mahasiswa baru tak sanggup dengan besaran UKT yang dibebankan.  

Baca Juga: Nadiem Janji Setop Kenaikan UKT Yang Tak Rasional

Menanggapi hal tersebut, Pakar Investasi sekaligus Perencana Keuangan Mike Rini Sutikno mengatakan, untuk menabung dan berinvestasi dana pendidikan serta dana kuliah terkait kenaikan biaya UKT yang semakin tinggi, dapat mempertimbangkan beberapa strategi keuangan yang dapat membantu mencapai tujuan tersebut.

"Anda dapat memulai dengan membuat rencana tabungan pendidikan yang terstruktur. Tentukan jumlah dana yang dibutuhkan untuk pendidikan atau biaya kuliah yang diinginkan, lalu tentukan jangka waktu dan target tabungan. Selanjutnya, pilihlah instrumen tabungan atau investasi yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan Anda," kata Mike kepada validnews, Sabtu (25/5).

Adapun, salah satu instrumen tabungan pendidikan yang dapat dipertimbangkan adalah rekening tabungan pendidikan atau rencana tabungan pendidikan yang ditawarkan oleh beberapa lembaga keuangan. Instrumen ini biasanya memberikan bunga yang kompetitif dan beberapa juga menawarkan insentif pajak.

Selain tabungan, lanjut dia, juga dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam instrumen investasi jangka panjang seperti reksa dana atau unit link.

"Reksa dana dapat memberikan potensi return yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan, namun perlu diingat bahwa investasi memiliki risiko dan Anda perlu memahami risiko tersebut sebelum berinvestasi," jelas dia.

Diversifikasi Portofolio
Masyarakat juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi, yaitu dengan membagi dana investasi ke dalam beberapa instrumen investasi untuk mengurangi risiko.

Ia mengingatkan untuk selalu lakukan riset dan jika perlu konsultasi dengan ahli keuangan sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Pasalnya, menurut Mike, penting untuk memperhatikan perencanaan keuangan secara menyeluruh, termasuk pengaturan anggaran dan pengelolaan utang. Dengan mengelola keuangan secara bijaksana, dapat mengalokasikan sebagian pendapatan untuk menabung dan berinvestasi untuk dana pendidikan tanpa mengorbankan kebutuhan hidup sehari-hari.

Baca Juga: Cita-cita Terganjal Biaya Pendidikan Tinggi

Terakhir, Mike menyarankan untuk selalu perbarui dan evaluasi rencana tabungan dan investasi secara berkala sesuai dengan perkembangan keuangan pribadi dan perubahan kebijakan biaya kuliah. Pastikan untuk selalu memprioritaskan keamanan dana dan tujuan keuangan jangka panjang.

"Dengan melakukan perencanaan keuangan yang matang dan konsisten, Anda dapat mempersiapkan dana pendidikan dan dana kuliah untuk menghadapi kenaikan biaya UKT yang semakin tinggi dengan lebih tenang," pungkas Mike.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar