06 Mei 2024
10:29 WIB
Triwulan I 2024, Produksi Migas Pertamina Sentuh 1 Juta Barel
Angka produksi migas Pertamina pada 2023 lalu berhasil dicapai dalam tiga bulan pertama tahun 2024.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Petugas melakukan pengecekan meter flow fuel instrument di Stasiun Pengumpul ABG Pertamina EP Jatibarang Field di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024). Antara Foto/Dedhez Anggara
JAKARTA - PT Pertamina melalui Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi mencatat produksi minyak dan gas bumi sepanjang trimester pertama tahun ini mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD).
Adapun untuk produksi minyak tercatat di level 548 ribu barel per hari (BOPD) dan produksi gas sebesar 2,89 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD). Angka tersebut merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PT PHE.
Selain itu, PHE hingga Maret 2024 lalu juga berhasil merampungkan pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 kegiatan workover, serta 8.323 kegiatan well services.
Baca Juga: Pertamina Bakal Bor 19 Sumur Migas Di Jabar Tahun Ini
Tak tanggung-tanggung, Direktur Utama PHE Chalid Said Salim lewat keterangan tertulisnya menjelaskan dalam kegiatan eksplorasi, pihaknya berhasil menemukan total temuan sumber daya 2C sebesar 140 juta barel setara minyak (MMBOE).
"Untuk survei seismik 2D, tercatat telah dilakukan sepanjang 12 km dan 2.602 km2 pada survei seismik 3D," ungkap Chalid, Minggu (5/5).
Pertamina Hulu Energi, sambung Chalid, berkomitmen untuk mendongkrak kinerja dalam rangka pemenuhan energi nasional. Guna mencapai target dengan mitigasi tantangan, dirinya menyebut harus ada upaya khusus dalam rangka peningkatan produksi minyak lewat berbagai recovery plan yang sudah disiapkan.
"Kami bersyukur dengan seluruh pencapaian tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung kegiatan operasional perusahaan sehingga dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Sekadar informasi, PT PHE pada 2023 lalu merealisasikan produksi minyak sebesar 566 ribu BOPD atau naik 10,12% dari realisasi 2022, serta produksi gas sebesar 2,7 juta MMSCFD atau naik 5,4% dari tahun sebelumnya.
Dengan demikian, realisasi produksi minyak dan gas bumi oleh Perusahaan Pelat Merah itu mencapai 1,04 MBOEPD sepanjang tahun 2023 lalu. Sedangkan pada tahun ini, angka 1,04 MBOEPD berhasil dicapai dalam tiga bulan pertama.
Baca Juga: Pertamina Topang 68% Produksi Minyak Nasional Sepanjang 2023
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyebutkan kinerja positif Pertamina di sisi upstream jadi salah satu pilar menjaga ketahanan energi nasional.
"Peningkatan produksi dari sektor hulu menjadi salah satu upaya Pertamina mencapai energy security yaitu untuk menjaga atau meningkatkan ketahanan energi nasional," tandas Fadjar.