09 Juli 2024
14:08 WIB
Transport Hub Resmi Beroperasi Hari Ini
Transport Hub, bangunan yang berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat telah diresmikan hari ini, Selasa (9/7).
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Ilustrasi. Transit Oriented Development (TOD) di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Validnews/Agung Natanael
JAKARTA - Transport Hub, bangunan yang berfungsi sebagai area transit hub sarana angkutan umum massal yang berlokasi di Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat telah diresmikan hari ini, Selasa (9/7). Bangunan dengan luas lantai sekitar 15 ribu meter persegi ini dilengkapi dengan fungsi perkantoran, retail, dan pasar modern.
Transport Hub juga dilengkapi dengan area pemberhentian bus Transjakarta dan ojek daring yang menunjang kegiatan transit dari Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Sudirman, Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas, dan Stasiun BNI City.
“Dukuh Atas itu adalah kawasan transit-oriented development yang paling lengkap, karena memiliki minimal 5 model, ya. MRT Jakarta, Transjakarta, KCI, kereta bandara dan kereta LRT Jabodebek. Kita berharap adanya gedung mixed use di sini, pengembangan kawasan untuk publik makin ramai, mudah dinikmati oleh publik, dan kelak berpotensi meningkatkan ekonomi di kawasan sini,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat.
Baca Juga: Dilema Hunian Warga Kota
Dia menuturkan, dengan adanya transit hub ini makan masyarakat akan semakin dipermudah untuk melakukan mobilitas ke manapun. Jadi area ini bisa menjadi jadi one stop destination termasuk saat ingin bepergian ke Bandung.
“Jadi kita ada Primajasa, kita ada Whoosh, kan tiga langsung dari Jembatan masuk LRT Jabodebek, kemudian masuk ke Halim. Jadi kemana-mana cukup mudah di sini, dan ini adalah wujud dari implementasi MRT Jakarta sebagai amanat atau mandat dari Pemprov DKI Jakarta,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pembinaan BUMD Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, Pemprov DKI berusaha melakukan inisiasi TOD (Transit Oriented Development), yang tersinergi dengan BUMD.
“BUMD di sini sinerginya beragam yang dikolaborasi dari MRT tadi dengan PAM Jaya, Terus kemudian Transjakarta, di sini lokasinya ada Pasar Jaya, Kemudian transaksinya dengan QRIS yang dari Bank DKI,” kata dia.
Baca Juga: TOD; Hindari Ribet, Mengurai Macet
Dia menyebutkan sinergi ini tidak hanya dari BUMD saja namun pihaknya juga mengundang pihak swasta untuk masuk ke dalam Transport Hub ini. Dan diharapkan ini akan menjadi pupuk pertumbuhan ekonomi di Jakarta.
“Jadi ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan di DKI Jakarta karena ini menjadi kawasan berbasis transportasi atau TOD,” ujar Nasruddin.
Pemprov DKI Jakarta juga berharap dengan adanya kolaborasi dan sinergi dari BUMD ini dapat meningkatkan nilai kawasan, karena akan ada banyak kunjungan dari masyarakat yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Sebagai contoh, di sini ada Rasa Padu, di sini ada UMKM-UMKM yang diundang hadir di sini. Sehingga mereka bisa berkembang di sini dan kami berharap masyarakat Jakarta bisa memanfaatkan lokasi ini untuk transit kalau mau pakai Transjakarta mau ke Palmerah atau mau ke Senen atau naik LRT atau KRL, masyarakat dari Depok, dari Bogor, yang mau ke pusat kota Jakarta bisa transit di sini,” tuturnya.