c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

30 September 2025

20:00 WIB

Trade Expo Indonesia Kembali Digelar, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Ramaikan

Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke 40 di tahun ini. Dirjen PEN Kemendag mendorong pelaku usaha untuk terlibat.

Penulis: Erlinda Puspita

<p id="isPasted">Trade Expo Indonesia Kembali Digelar, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Ramaikan</p>
<p id="isPasted">Trade Expo Indonesia Kembali Digelar, Kemendag Ajak Pelaku Usaha Ramaikan</p>

Pengunjung mengamati produk dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (9/10/2024). Antara Foto/Galih Pradipta

TANGERANG - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Fajarini Puntodewi mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk ikut dalam pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, yakni Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Pameran tahunan yang ke-40 ini akan berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Dengan ribuan peserta dan buyer yang terus meningkat setiap harinya, TEI 2025 membuka peluang produk Indonesia untuk menemukan peminatnya di pasar global. Strategi ini merupakan komitmen nyata bahwa ekspor tidak hanya untuk pelaku usaha besar, tetapi juga untuk pelaku usaha di desa dan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM)," tutur Puntodewi dalam keterangan resminya, diterima di Jakarta, Selasa (30/9).

Puntodewi menyampaikan, untuk TEI 2025 akan mengusung tema "Discover Indonesia's Excellence: Trade Beyond Boundaries". Ia melaporkan, hingga 29 September 2025 lalu, tercatat ada 1.015 peserta pameran dan 6.847 buyer dari 106 negara yang akan terlibat pada TEI 2025.

Sementara untuk target transaksi, Puntodewi menargetkan setidaknya pada TEI 2025 mencapai nilai US$16,5 miliar. Selain itu, gelaran ini pun ditargetkan mencapai 1.500 peserta pameran dan dihadiri 30.000 pengunjung.

"Buyer yang mendaftar telah melampaui target dan setiap harinya masih terus bertambah. Kami menyambut para pelaku usaha Indonesia untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang unjuk diri memamerkan produk-produk terbaiknya," imbuh Puntodewi.

Puntodewi mengungkapkan, pameran TEI tahun ini kembali terlaksana tanpa adanya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia juga berharap buyer yang hadir bisa melihat produk secara langsung dan bisa mencoba serta merasakan keunggulan barang dan jasa dari pelaku usaha lokal. Melalui cara ini maka para pelaku usaha bisa menunjukkan daya tarik produk kepada buyer mancanegara.

Baca Juga: Jurus Jitu Kemendag Naikkan Target Transaksi Trade Expo Indonesia Jadi US$16,5 M

Ruang Bagi UMKM
Lebih lanjut, TEI 2025 menurut Puntodewi memberikan terobosan baru dalam mendorong peningkatan ekspor Indonesia, yaitu memberikan ruang khusus pada pelaku usaha desa melalui stan "Desa Orientasi Ekspor" serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui "Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor".

Terobosan baru lainnya adalah mekanisme pra-business matching. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada gelaran kali ini business matching dilakukan sebelum pameran berlangsung. Hal ini bertujuan agar pelaksanaan business matching lebih tepat sasaran sehingga menciptakan peluang transaksi yang lebih besar.

Pameran TEI 2025 akan dibagi dalam tiga zona produk. Ketiga zona, yaitu Zona Makanan, Minuman, Produk Pertanian, Lisensi, dan Waralaba; Zona Manufaktur dan Jasa; serta Zona Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah.

Selain pameran, TEI 2025 akan mengadakan forum bisnis berupa seminar, gelar wicara (talkshow), dan lokakarya (workshop). Kegiatan lain yang turut digelar yaitu penjajakan bisnis (business matching), konsultasi bisnis (business counselling), pertemuan delegasi dan kunjungan kehormatan (courtesy call), hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang.

Pada gelaran sebelumnya, TEI 2024 menghadirkan 1.460 peserta pameran dan 41.488 pengunjung. TEI ke-39 tersebut berhasil menghadirkan 8.042 buyer dari 140 negara dan mencatatkan transaksi sebesar US$22,73 miliar.

Dukungan Penyelenggaraan TEI 2025 
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Denny Abdi memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan TEI 2025. Menurut Denny, Kementerian Luar Negeri turut mempromosikan TEI lewat 132 perwakilan RI di luar negeri untuk menyukseskan gelaran TEI. Ia menilai gelaran TEI berpotensi memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi perekonomian nasional.

"TEI bukan hanya menjadi ajang jual beli, melainkan juga merupakan kesempatan untuk memperkenalkan Indonesia ke dunia. Dari transaksi dagang, peluang investasi, hingga promosi pariwisata dapst dimulai di TEI 2025. Maka penting bagi kita sebagai tuan rumah untuk menghadirkan pengalaman positif bagi buyer mancanegara," kata Denny.

Sementara itu, Government Business Head PT Bank  Mandiri (Persero) Heru Rizky Jiwayani menyampaikan BanK Mandiri mendukung pertumbuhan perdagangan internasional Indonesia melalui fasilitas perbankan yang memudahkan transaksi pelaku usaha. Bank Mandiri sebagai lembaga perbankan sebagai lembaga perbankan menjadi sarana transaksi ekspor dan impor, sekaligus memperkuat posisi Indonesia.

Mendukung hal tersebut, Bank Mandiri menghadirkan platform digital Kopra by Mandiri dan Kopra Beyond Border yang memungkinkan pelaku usaha mengakses layanan trade finance secara langsung (real time). Bank Mandiri juga memiliki sejumlah program pendampingan ekspor dan UMKM.

Baca Juga: Kemendag Gelar TEI ke-40, Targetkan Transaksi Rp269 Triliun

"Sebagai official bank partner, Bank Mandiri menghadirkan layanan Korpra by Mandiri dan program dan Kopra Beyond Border untuk memudahkan transaksi perdagangan internasional yang cepat, aman dan efisien. Dukungan perbankan dapat memperkuat daya saing Indonesia di pasar global," ujar Heru.

Sementara itu, Vibiadhi dari Debindo menambahkan, produk-produk terbaik Indonesia tahun ini akan dipamerkan di tujuh aula (hall) di ICE BSD. Kontribusi mendorong ekspor ini tidak dilakukan sendirian oleh peserta pameran, tetapi juga didukung oleh saluran promosi di 116 media partner dan kerja sama dengan lebih dari 30 hotel bagi buyer internasional. Harapannya, produk-produk Indonesia bisa semakin diperhitungkan dunia melalui gelaran TEI.

Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 akan memberikan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi kepada media dan peserta pameran. Penghargaan tersebut meliputi Media Award bagi media yang berkontribusi dalam menyebarkan informasi TEI di tingkat nasional dan internasional, serta Loyal Exhibitor Award-yang baru pertama kali diselenggarakan bagi peserta yang rutin berpartisipasi dan aktif mendukung penyelenggaraan TEI.

Pelaksanaan TEI 2025 didukung oleh Bank Mandiri, Pertamina, dan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit. Selain itu, TEI juga didukung oleh sejumlah asosiasi, yakni Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar