24 Januari 2024
15:29 WIB
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Daerah yang masuk sebagai Top 5 lokasi investasi asing dan domestik mayoritas berada di Pulau Jawa. Contohnya, Jawa Barat yang menduduki peringkat satu dengan investasi senilai Rp210,6 triliun.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, investasi gabungan antara PMA dan PMDN paling banyak berlokasi di Jawa Barat, baru disusul oleh DKI Jakarta.
"Gabungan antara PMA dan PMDN tetap Jawa Barat, lalu DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Banten," paparnya dalam Konferensi Pers di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (23/1).
Sepanjang 2023, pemerintah menghimpun investasi senilai Rp1.418,9 triliun. Itu terdiri dari penanaman modal asing (PMA) senilai Rp744 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp674,9 triliun.
Baca Juga: Tembus Target, Realisasi Investasi 2023 Capai Rp1.418,9 Triliun
Dari jumlah itu, Top 5 realisasi investasi asing dan domestik paling banyak di Jawa Barat senilai Rp210 triliun. Lalu disusul oleh DKI Jakarta dengan investasi senilai Rp166,7 triliun.
Kemudian, investasi di Jawa Timur Rp145,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp112 triliun dan Banten 103,9 triliun.
Jika dibedah berdasarkan jenis investasinya, PMA dan PMDN juga memiliki 5 besar lokasi tempat penanaman modal masing-masing. Untuk PMA, paling banyak menanamkan modal di Jawa Barat dengan investasi senilai US$8,3 miliar.
Kemudian Sulawesi Tengah dengan nilai investasi US$7,2 miliar, Maluku Utara senilai US$5 miliar, DKI Jakarta senilai US$4,8 miliar, dan Jawa Timur dengan investasi US$4,7 miliar.
Untuk PMDN, daerah yang paling banyak mendapatkan investasi dari investor domestik adalah DKI Jakarta dengan realisasi investasi senilai Rp95,2 triliun.
Lalu, disusul oleh Jawa Barat dengan investasi senilai Rp88 triliun. Kemudian Jawa Timur senilai Rp74,9 triliun, Kalimantan Timur senilai Rp52,2 triliun, dan Riau senilai Rp48,2 triliun.
Baca Juga: Bahlil Minta 3 Capres Lanjutkan Agenda Hilirisasi
Pada Kuartal IV 2023, Kementerian Investasi/BKPM mencatat persebaran daerah atau lokasi penanaman investasi asing dan domestik juga mayoritas berada di Pulau Jawa. Adapun daerah dengan realisasi investasi tertinggi, yakni Jawa Barat senilai Rp57,4 triliun.
Setelah itu, disusul oleh Jawa Timur dengan investasi senilai Rp45 triliun pada Kuartal IV 2023. Kemudian, DKI Jakarta Rp36,3 triliun, Sulawesi Tengah Rp28,4 triliun, dan Banten senilai Rp25,2 triliun.
"Jawa Barat masuk jadi nomor satu, Jawa Timur nomor dua, DKI Jakarta nomor tiga, Sulawesi Tengah nomor empat dan nomor lima Banten," tutur Menteri Investasi Bahlil.