c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

10 Juli 2025

14:41 WIB

Tiru Brasil, Prabowo Targetkan 10 Tahun ke Depan RI Capai 100% Energi Terbarukan

Semula target 100% energi terbarukan itu akan dicapai 2040, tetapi para ahli mengatakan bahwa Indonesia dapat mencapainya jauh lebih cepat.

Penulis: Al Farizi Ahmad

<p id="isPasted">Tiru Brasil, Prabowo Targetkan 10 Tahun ke Depan RI Capai 100% Energi Terbarukan</p>
<p id="isPasted">Tiru Brasil, Prabowo Targetkan 10 Tahun ke Depan RI Capai 100% Energi Terbarukan</p>

Pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Palacio do Planato, Brasilia pada Rabu (9/7).  Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr 

JAKARTA - Presiden RI, Prabowo Subianto menyatakan target ambisius untuk mencapai 100% energi terbarukan dalam 10 tahun ke depan.

Hal itu disampaikan Prabowo saat bertemu Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Palacio do Planato, Brasilia pada Rabu (9/7). Dalam pertemuan tersebut, kedua Kepala Negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan investasi.

Semula target 100% energi terbarukan itu akan dicapai 2040, tetapi para ahli mengatakan bahwa Indonesia dapat mencapainya jauh lebih cepat.

"Sekali lagi, kami melihat keberhasilan Anda dalam mengembangkan biofuel, dan saya rasa kami bertekad untuk mengejar kemajuan yang telah Anda capai,” kata Prabowo kepada Presiden Lula, dikutip pada Kamis (10/7).

Namun, Prabowo tidak menerangkan tahapan yang akan diambil untuk mencapai 100% energi terbarukan pada 2035.

Baca Juga: Nuklir Diprediksi Pegang Peran 14,2% Dalam Bauran Energi Baru 2060

Sebagai informasi, capaian bauran energi bersih RI baru sekitar 15%-16% dari yang ditargetkan tahun ini sebesar 23%. Minimnya jaringan transmisi dari sumber energi terbarukan ke pusat permintaan listrik menjadi penyebab.

Selain transisi energi, kedua kepala negara juga membahas kerja sama ekonomi di berbagai sektor lainnya. Salah satunya soal peternakan, pengembangan pertanian, dan industri pangan.

Prabowo mengaku akan menjajaki kerja sama lebih lanjut dan penelitian bersama di bidang teknologi. Menurut dia, ketahanan dan kemandirian pangan sangat penting bagi Indonesia.

“Di bidang ekonomi, kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, dan kami sangat menyambut baik rencana Anda untuk membawa ratusan pengusaha Brasil agar kita dapat mencapai kerja sama yang nyata sesegera mungkin,” kata Prabowo

Prabowo juga menyambut baik kepemimpinan Lula da Silva di Mercosur. Karena itu, Prabowo berharap bisa menyelesaikan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia-Mercosur dengan Brasil.

“Selain itu, kami akan mendorong kerja sama yang kuat antara kedua negara melalui peran dana kekayaan kedaulatan kami, Danantara,” ujarnya.

Prabowo menyampaikan kunjungannya ke Brasilia ini sangat produktif. Untuk itu, ia sangat menantikan kunjungan Presiden Lula dengan pencapaian nyata pada bulan Oktober.

"Kami akan merencanakan pesta ulang tahun yang sangat meriah untuk Anda di Jakarta,” pungkasnya.

Baca Juga: Dirjen EBTKE Pesimistis Bauran EBT Tahun Ini Tercapai 23%

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, nilai perdagangan kedua negara pada periode Januari-Mei 2025 mencapai US$2,63 miliar. Jumlah ini turun 8,53% dibandingkan pada periode yang sama 2024 sebesar UUS$2,87 miliar.

Ekspor Indonesia ke Brasil sebesar US$936,9 juta, melesat 50,3% dari US$623,4 juta. Sementara itu, impor Indonesia dari Brasil sebesar US$1,69 miliar, turun 24,79% dari US$2,25 miliar pada 2024.

Dengan demikian, sepanjang 2025 ini Indonesia membukukan defisit neraca perdagangan dengan Brasil sebesar US$759,8 juta, membaik ketimbang defisit di Januari-Mei sebesar US$1,63 miliar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar