c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

17 Februari 2025

17:55 WIB

Tips Agar Pembayaran QRIS Berlangsung Aman

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pembayaran menggunakan QRIS berlangsung aman. Berikut tipsnya dari ShopeePay.

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p>Tips Agar Pembayaran QRIS Berlangsung Aman</p>
<p>Tips Agar Pembayaran QRIS Berlangsung Aman</p>

Pembeli membayar produk kerajinan menggunakan fitur QRIS pada pameran INACRAFT 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (2/3/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Seiring dengan semakin populernya transaksi digital, pembayaran QRIS menjadi pilihan utama banyak orang karena praktis dan cepat. Pasalnya, orang-orang hanya cukup scan, bayar, dan transaksi selesai dalam hitungan detik.

Sayangnya, di balik kemudahan ini ada risiko kecurangan yang perlu diwaspadai. Beberapa modus penipuan seperti QRIS palsu atau link mencurigakan (phising) dapat mengancam keamanan transaksi.

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar pembayaran menggunakan QRIS berlangsung aman. Berikut tipsnya dari ShopeePay.

Periksa keaslian
Sebelum melakukan pembayaran QRIS, pastikan kode yang dipindai adalah kode asli dari merchant resmi. Kasus penipuan dengan modus QRIS palsu sempat marak di Indonesia. 

Baca Juga: Kadin: Penggunaan QRIS Masih Terfokus Di Wilayah Jawa

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), sepanjang tahun 2023 misalnya, terdapat 95 laporan penipuan QRIS. Jumlahnya meningkat drastis dari tahun 2022 yang hanya ada 15 kasus. Maka dari itu, hindari kode yang terlihat ditempel ulang atau tampak mencurigakan.

Gunakan aplikasi resmi
Selalu gunakan aplikasi pembayaran QRIS terpercaya dan resmi untuk memastikan keamanan transaksi. Itu karena aplikasi resmi, seperti yang diterbitkan oleh bank atau penyedia layanan uang elektronik, terdaftar dan diawasi oleh BI. 

Bukan itu saja, aplikasi resmi memiliki sistem keamanan yang kuat dan menggunakan teknologi enkripsi untuk melindungi data pribadi dan keuangan konsumen.

Waspada link mencurigakan
Jangan pernah klik link mencurigakan. Jika ada orang yang tidak dikenal yang meminta untuk membuka link pembayaran tertentu yang bersifat mencurigakan, bisa jadi itu modus penipuan. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total dana kerugian masyarakat yang menjadi korban penipuan yang dilaporkan pada Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) mencapai Rp700,2 miliar dalam periode 22 November 2024 sampai 9 Februari 2025.

Baca Juga:ASPI: Di 2024, Nilai Transaksi QRIS Naik Rp10 Triliun Lebih Tiap Bulan

Laporkan kecurigaan
Apabila menemukan kecurigaan saat transaksi QRIS, segera laporkan untuk melindungi diri dari potensi penipuan dan kerugian finansial. 

Dengan melaporkan kecurigaan tersebut, tidak hanya diri sendiri yang terlindungi, tetapi juga mencegah orang lain menjadi korban penipuan yang sama. 

Laporan itu juga bisa membantu pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan menindak pelaku penipuan. Seseorang bisa melaporkan kecurigaan pada bank atau penyedia layanan pembayaran, atau pihak berwenang seperti kepolisian dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN).

Itulah beberapa tips agar pembayaran menggunakan QRIS berlangsung aman. Bank Indonesia sendiri melaporkan transaksi keuangan digital 2024 tumbuh pesat, termasuk transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Volume transaksi tumbuhnya mencapai 175,2% (yoy) sepanjang 2024 sehingga memahami cara melakukan pembayaran QRIS yang aman diperlukan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar