09 Juni 2025
09:53 WIB
Tingkatkan Ekspor RI, Kemendag Pimpin Misi Dagang Ke Jepang
Kemendag mengupayakan misi dagang ke Jepang dapat memperkuat penetrasi pasar dan membangun jejaring bisnis. Kemendag berharap kemitraan kedua negara makin kuat dan menguntungkan.
Editor: Khairul Kahfi
Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti dalam Diskusi Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (25/4). Dok Kemendag
JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri akan akan menggelar rangkaian kegiatan misi dagang Indonesia ke Jepang pada Senin-Jumat, 9-13 Juni 2025. Dalam kegiatan ini, Roro akan didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Fajarini Puntodewi.
Wamendag menjelaskan, misi dagang ke Jepang tersebut bertujuan memperkuat penetrasi pasar Jepang dan membangun jejaring bisnis pelaku Indonesia dan Jepang.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan kemitraan kedua negara makin kuat dan menguntungkan. Selain itu, kami berharap terjadi sejumlah transaksi yang mampu mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke Jepang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, dikutip Senin (9/6).
Baca Juga: Perkuat Bilateral, RI-Jepang Bahas Kerja Sama Strategis Hingga Kebijakan Tarif AS
Adapun misi dagang ini akan diikuti perwakilan Kadin Indonesia dan asosiasi, serta pelaku usaha di berbagai kelompok produk, seperti energi terbarukan dan produk berkelanjutan yang meliputi sektor bahan bangunan, dekorasi rumah, fesyen dan aksesori, makanan dan minuman, serta sektor lainnya yang potensial masuk ke pasar Jepang.
Dalam pertemuan itu, Kemendag bekerja sama dengan Konsul Jenderal RI Osaka, Atase Perdagangan RI Tokyo, dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Osaka akan memfasilitasi 27 pelaku usaha untuk bertemu dengan calon pembeli (buyer) melalui penyelenggaraan forum bisnis dan kegiatan penjajakan bisnis (one on one business matching).
Selain itu, berkenaan dengan partisipasi Indonesia pada Expo 2025 Osaka, Wamendag Roro akan memimpin pelaksanaan kegiatan Kementerian Perdagangan di Paviliun Indonesia. Berupa penampilan produk unggulan Indonesia yang mengusung konsep berkelanjutan di area rolling exhibition dan presentasi produk di area forum bisnis.
“Kami bangga menjadi bagian dari partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka. Ini akan menjadi momentum tepat untuk memberikan ekspose yang lebih luas lagi bagi produk-produk Indonesia ke mata dunia,” lanjut Wamendag.
Selama kunjungan kerja di Jepang, Wamendag Roro juga diagendakan melakukan sejumlah pertemuan bilateral di Tokyo dan Osaka. Antara lain dengan pihak Ministry of Economy, Trade and Industry (METI) dan Sekretaris Jenderal ASEAN-Japan Center (AJC).
Baca Juga: BI: Sinergi RI-Jepang Di World Expo 2025 Dorong Investasi Hijau Dan Hilirisasi
Selain itu, Roro akan bertemu Chamber of Commerce and Industry (CCI), Japan External Trade Organization (JETRO), dan Direksi Daikin Industries Ltd.
Lebih lanjut, Dirjen PEN Fajarini Puntodewi mengungkapkan, kemitraan perdagangan Indonesia-Jepang masih dapat terus ditingkatkan. Dia mengingatkan, Jepang merupakan mitra utama perdagangan terbesar ke-4 bagi Indonesia.
Selama lima tahun terakhir, kinerja perdagangan bilateral mencatatkan tren positif sebesar 10,32%. Pada periode yang sama, ekspor nonmigas Indonesia ke Jepang juga menunjukkan tren positif sebesar 8,80%.
Sementara, Jepang juga merupakan mitra investasi terbesar ke-6 bagi Indonesia dengan total investasi sebesar US$3,46 miliar atau sekitar Rp52 triliun pada 2024. Investasi Jepang di Indonesia mencakup berbagai sektor, termasuk elektronik.