Tinggi Peminat, Kuota Magang Berbayar Bakal Ditambah Jadi 100 Ribu Peserta

JAKARTA - Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengungkap, program magang berbayar yang dibuka pemerintah sebagai salah satu paket stimulus ekonomi sejatinya memiliki kuota untuk 100 ribu peserta. Namun pada tahap awal, pemerintah lebih dulu membuka kesempatan untuk 20 ribu peserta diikuti evaluasi dan pembenahan.

“Kita sebenarnya menyiapkan sekitar sampai 100 ribu (kuota magang) tapi kita evaluasi dulu yang 20 ribunya, nanti kita lihat kalau ada yang perlu diperbaiki kita perbaiki dulu,” ujar Febrio dalam Media Briefing di Jakarta, Kamis (9/10).

Lebih lanjut, Febrio mengatakan program magang berbayar pemerintah diharapkan dapat menjadi peluang bagi para lulusan baru untuk memoles catatan pengalaman kerja dan mendapatkan akses pekerjaan tetap.

Baca Juga: Sudah Ada 451 Perusahaan Daftar Program Magang Nasional

Dalam pelaksanaannya, pendaftaran program magang berbayar pemerintah dikelola oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui laman MagangHub. Berdasarkan laporan terakhir, Febrio mengungkap laman tersebut sudah cukup penuh lantaran tinggi peminat.

Kondisi ini bersamaan dengan banyaknya keluhan mengenai situs MagangHub yang beberapa kali mengalami gangguan sehingga sulit untuk diakses. Berdasarkan pantauan Validnews pada pukul 06.30 WIB, laman tersebut memang sempat sulit diakses disertai pemberitahuan yang menyebut sedang dilakukannya verifikasi data perusahaan dan peningkatan kapasitas sistem untuk layanan Pendaftaran Magang Nasional 2025.

“Mohon kesediaannya untuk menunggu sejenak, layanan akan segera kami buka kembali setelah proses peningkatan selesai. Terima kasih atas pengertian dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tulis keterangan di laman tersebut.

Baca Juga: Khawatir Eksploitasi, APINDO Minta Perhatikan Magang Bergaji

Terbaru, di laman yang sama tertera ada sebanyak 877 perusahan yang terverifikasi sebagai mitra yang akan menjalankan program magang. Sementara itu jumlah pendaftar magang melampaui kuota sementara yakni mencapai 20.279 pendaftar.

“Nanti kita akan evaluasi, kalau memang ini cepat dipenuhi kita evaluasi apakah kita bisa tambah (kuota peserta),” ujar Febrio.