11 Desember 2023
13:08 WIB
Penulis: Erlinda Puspita
Editor: Fin Harini
JAKARTA - TikTok secara resmi mengumumkan kerja sama strategis dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam bisnis belanja online atau e-commerce. Kerja sama ini disebut akan memperluas pasar pelaku UMKM nasional.
“PT GOTO, ekosistem digital terbesar Indonesia, dan TikTok, platform entertainment global terdepan, pada hari ini mengumumkan kemitraan strategis,” tulis TikTok dalam keterangan resminya, Senin (11/12).
Pada kerja sama ini, TikTok menyatakan akan berinvestasi senilai lebih dari US$1,5 miliar dalam jangka panjang. Investasi tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa menurunkan presentase kepemilikan saham GoTo di Tokopedia.
“Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024. Kesepakatan ini sejalan dengan langkah Grup GoTo untuk memperkuat posisi keuangan serta strategi Perseroan untuk memperluas cakupan pasar (total addressable market),” lanjutnya.
Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba sekaligus konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait.
Adapun program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal yang akan dimulai besok, 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Baca Juga: Comeback, TikTok Shop Dikabarkan Sepakat Gabung Tokopedia
“Ini inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal,” sebutnya.
Kampanye Beli Lokal ini akan hadir di Tokpedia dan TikTok dengan mempromosikan berbagai jenis merchant yang berfokus pada promosi produk lokal Indonesia.
Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek.
GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.
“Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi penguna serta pelaku UMKM Indonesia,” jelas Arlene Junita selaku narahubung Tiktok dalam keterangan tersebut.
Dampak Bagi UMKM
Menurut keterangan tersebut, kedepannya TikTok, Tokopedia, dan grup GoTo berkomitmen akan memberikan manfaat lebih luas lagi bagi para pelaku UMKM di Indonesia, dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.
“Dengan penggabungan kedua bisnis tersebut, lebih dari 90% merchant merupakan pelaku UMKM, dan paa pelaku UMKM akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo,” imbuh keterangan tersebut.
Lebih lanjut, Arlene memaparkan dukungan yang dimaksud antara lain UMKM bisa mempromosikan produk-produk Indonesia di platform Tokopedia dan TikTok. Selain di pasar domestik, pelaku usaha lokal bisa mempromosikan produknya di pasar internasional.
Baca Juga: Soal TikTok Gandeng Tokopedia, Kemendag Belum Terima Permohonan Izin
Kerja sama ini disebut juga akan membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia, dan memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar. Juga, praktis bisnis berkelanjutan bagi pedagang.
Kerja sama ini juga mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumber daya mulai dari hulu (tahap produksi) hingga hilir (penjualan).
TikTok juga menyatakan, untuk memastikan keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, maka akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang akan diketuai oleh Patrick Walujo dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok. Dalam transaksi ini, Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Grup GoTo.