Tiga Ruas Tol Di Luar Jawa Catat Kenaikan Volume Lalin

JAKARTA - PT Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT/Regional Nusantara) mencatat, terdapat kenaikan volume lalu lintas (lalin) pada tiga ruas jalan tol di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, serta Bali pada Kamis (3/4) atau H+3 Hari Raya Idulfitri 2025.

Marketing and Communication Department Head JNT Regional Division Herald Galingga mengungkapkan, secara keseluruhan ada 170.922 kendaraan di Regional Nusantara pada Kamis (3/4) atau naik 7% dibanding lalu lintas normal 159.782 kendaraan.

Tiga ruas dengan peningkatan volume lalin pada periode tersebut ialah Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) di Sumatra Utara, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur, serta Tol Bali Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).

Khusus Tol MKTT, tercatat ada 20.329 kendaraan yang melintas atau naik 47,1% jika dibandingkan dengan kondisi normal yang hanya sebanyak 13.824 kendaraan.

"Berdasarkan data tersebut, 5.101 kendaraan tercatat melalui Gerbang Tol Kualanamu dari arah Bandara Internasional Kualanamu menuju Kota Medan. Angka tersebut meningkat 15,41% dibanding volume lalin normal yaitu 4.420 kendaraan," ucap Herald lewat keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (4/4).

Baca Juga: Volume Lalin Ruas Tol di Sumut dan Kaltim Naik 2,1% Pada Hari Kedua Idulfitri

Kemudian untuk Tol Bali Mandara, ada 53.107 kendaraan yang melintas pada Kamis (3/4). Angka tersebut meningkat 9,3% jika dibanding lalu lintas kondisi normal di jalan tol Pulau Dewata yang hanya 48.588 kendaraan.

Sedangkan untuk Ruas Tol Balsam, ada 19.465 kendaraan yang melintas pada periode tersebut atau meningkat drastis sekitar 99,4% dibanding kondisi normal sebanyak 9.762 kendaraan.

Lebih lanjut, Herald mengingatkan pengguna jalan tol agar memastikan kondisi pengemudi maupun kendaraan dalam kondisi prima dan layak jalan sebagai persiapan menghadapi arus balik Hari Raya Idulfitri 2025.

Kemudian, pengguna tol juga diimbau agar memastikan kecukupan daya listrik EV maupun BBM sebelum melakukan perjalanan. Termasuk juga, mengecek tarif tol dan mengisi saldo uang elektronik agar tidak terkendala di jalan tol.

"Pengisian ulang (top up) uang elektronik dianjurkan melalui aplikasi Travoy atau di gerai top up yang tersedia di rest area, serta menghindari top up di gerbang tol," tuturnya.

Baca Juga: Jasa Marga: Lebih Dari 2,16 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Pada H2 Lebaran

Tak sampai situ, pengguna jalan tol juga direkomendasikan agar memilih waktu dan rute perjalanan dengan matang, salah satunya dengan menghindari perjalanan saat puncak arus balik.

"JNT mendorong seluruh pengguna jalan tol untuk mengikuti aturan selama perjalanan dengan mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, disiplin dalam ketentuan berkendaraan," pungkas Herald.