16 Oktober 2025
10:12 WIB
TEI Hari Pertama Tembus US$9,98 Miliar! 131 MoU Ditandatangani
Mendag melaporkan penyelenggaraan hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 telah mendapatkan 131 MoU antara pelaku usaha Indonesia dan para pembeli luar negeri senilai US$9,98 miliar.
TANGERANG - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut, penyelenggaraan hari pertama Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 telah mendapatkan 131 Nota Kesepahaman (MoU) antara pelaku usaha Indonesia dan para pembeli luar negeri senilai US$9,98 miliar.
Produk-produk dengan MoU terbanyak meliputi batu bara, investasi energi biru, emas, biodiesel, dan furnitur. Menurutnya, nilai transaksi tersebut mencerminkan minat pasar global terhadap produk-produk Indonesia yang cukup besar.
"Artinya, para buyer melirik produk-produk Indonesia dan memang banyak diminati. Perwakilan perdagangan RI di luar negeri telah bekerja dengan baik dan kami optimistis dengan kontribusi dalam membangun momentum ekspor produk-produk Indonesia, termasuk produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," katanya dalam TEI ke-40 Tahun 2025 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (15/10), melansir Antara.
Baca Juga: Dorong Hilirisasi-Ekspor RI, Mendag Target Transaksi TEI 2025 Naik Ke US$16,5 M
Budi menyampaikan, perwakilan dagang RI di negara-negara akreditasi telah berkontribusi memperkenalkan produk-produk Indonesia melalui serangkaian penjajakan bisnis yang mempertemukan pelaku usaha dan UMKM Indonesia dengan pembeli dari luar negeri.
MoU yang dihasilkan hari pertama TEI 2025 pun menjadi cerminan dari minat para pembeli tersebut. Setelah penandatanganan MoU, Kementerian Perdagangan akan memastikan realisasi MoU sebagai bagian dari upaya mendorong ekspor.
"Akan terus kami monitor," ujarnya.
Baca Juga: Tak Bergeming Perang Dagang, Mendag: Ekspor RI Ke AS dan China Lancar
TEI 2025 diikuti oleh 1.619 peserta dengan 8.045 buyers terdaftar dari 130 negara. Pameran ini dibagi ke dalam tiga zona utama, yaitu produk pangan dan pertanian, produk manufaktur, serta jasa dan gaya hidup, dengan target transaksi mencapai US$16,5 miliar.
Pada tahun lalu, pameran ini disebutkan berhasil mencatatkan realisasi keseluruhan transaksi sebesar US$22,73 miliar atau senilai Rp370,88 triliun.