27 Mei 2025
17:35 WIB
Stok BBM Bengkulu Terkendala Pendangkalan Pulau Baai
Pertamina Patra Niaga tempuh waktu 26 jam untuk pasok BBM di Bengkulu selama adanya pendangkalan alur masuk dermaga Pelabuhan Pulau Baai.
Penulis: Yoseph Krishna
Arsip Foto - Pendangkalan alur masuk dermaga di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu. Antara/HO-Pertamina
BENGKULU - PT Pertamina lewat Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga menghadapi kendala dalam penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke Bengkulu sebagai imbas dari pendangkalan alur masuk dermaga di Pelabuhan Pulau Baai.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkapkan pendangkalan tersebut membuat kapal pengangkut BBM tak bisa bersandar sejak April 2025 lalu dan menghambat penyaluran pasokan BBM untuk masyarakat Bengkulu.
Lewat keterangan tertulisnya, Heppy berharap supaya PT Pelindo bisa segera melakukan tindakan pengerukan supaya pasokan BBM ke Bengkulu bisa kembali normal.
Terkendalanya kapal pengangkut suplai BBM menuju Terminal BBM Bengkulu itu berakibat pada permasalahan pasokan bensin di sana, sehingga Pertamina Patra Niaga harus mengalihkan pengiriman lewat wilayah lain.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Urgensi Pengalihan Impor BBM Dari Singapura
"Kami memahami hal ini berdampak langsung kepada masyarakat yang harus antri untuk mendapatkan BBM. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan situasi ini," ucap Heppy, Selasa (27/5).
Heppy juga menerangkan, Pertamina Patra Niaga mengambil berbagai langkah percepatan dengan melakukan alih suplai BBM dari Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk Kabung, dan teranyar ialah Terminal BBM Panjang di Lampung sebagai upaya memastikan suplai BBM tetap sampai ke Bengkulu.
"Meskipun jarak tempuh dari titik suplai alternatif ini mencapai sekitar 26 jam perjalanan pulang-pergi, Pertamina tetap berkomitmen untuk menjaga distribusi BBM tetap berjalan," tegasnya.
Di samping itu, Pertamina Patra Niaga juga melakukan penambahan sebanyak 11 unit mobil tanki demi memperkuat armada distribusi BBM dan memperpanjang jam operasional TBBM Lubuk Linggau, TBBM Teluk Kabung, maupun TBBM Panjang.
Baca Juga: HPMPI Wanti-wanti Pertamina Benahi Distribusi BBM Dan Elpiji
Bahkan, Pertamina Patra Niaga dalam rangka mendukung kelancaran suplai juga meningkatkan pengiriman lewat jalur kereta api melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
Ditegaskan Heppy, perseroan terus menjalin koordinasi dengan pihak terkait supaya distribusi BBM bisa berjalan dengan optimal. Di lain sisi, Heppy menegaskan pengerukan alur dermaga Pulau Baai harus dilakukan sesegera mungkin.
"Kami terus berusaha maksimal memastikan pasokan energi ke masyarakat Bengkulu dapat terpenuhi meski dengan tantangan logistik yang berat. Sekali lagi kami berharap pengerukan alur dermaga Pulau Baai dapat segera dilakukan agar kondisi pasokan kembali normal," pungkas Heppy Wulansari.