c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

14 Februari 2025

14:28 WIB

Sri Mulyani Bantah Isu Beasiswa KIP Kuliah Dipangkas

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tidak ada pemotongan atau pengurangan pada beasiswa KIP Kuliah.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p>Sri Mulyani Bantah Isu Beasiswa KIP Kuliah Dipangkas</p>
<p>Sri Mulyani Bantah Isu Beasiswa KIP Kuliah Dipangkas</p>

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan tidak ada PHK yang dilakukan terhadap tenaga honorer di lingkungan Kementerian/Lembaga, Jakarta, Jumat (14/2). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga 

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati akhirnya memberikan klarifikasi mengenai isu beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dilakukan pemotongan.

Dirinya menegaskan bahwa tidak ada pemotongan atau pengurangan pada beasiswa KIP Kuliah.

"Mengenai berita munculnya terkait beasiswa Kartu Indonesia Pintar, kami tegaskan bahwa beasiswa Kartu Indonesia Pintar tidak dilakukan pemotongan atau pengurangan," kata Menkeu dalam konferensi pers dengan pimpinan DPR di Jakarta, Jumat (14/2).

Berdasarkan data yang dimiliki Kemenkeu, jumlah penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tahun anggaran 2025 adalah sebesar 1.040.192 mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar.

Jumlah anggaran untuk beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk 1.040.192 mahasiswa tersebut adalah sebesar Rp14.698.000.000. Anggaran tersebut tidak terkena pemotongan dan tidak dikurangi. 

Baca Juga: Sri Mulyani Bantah Isu PHK Honorer di Kementerian/Lembaga

Dengan demikian, dia mengimbau kepada seluruh mahasiswa yang telah dan sedang menerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar untuk tidak perlu khawatir dan dapat meneruskan program belajar seperti biasanya.

Menkeu Sri Mulyani juga menjabarkan beasiswa lainnya yang juga tengah berjalan. Menurutnya, beasiswa lain yang sedang berjalan saat ini adalah sebanyak 40.030 beasiswa penerima LPDP, Kemendikti Saintek yaitu beasiswa pendidikan Indonesia, dan beasiswa Indonesia Bangkit di bawah Kementerian Agama.

Beasiswa-beasiswa ini diklaim juga tetap berjalan sesuai dengan kontrak beasiswa yang sudah dilakukan.

Senada, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI memastikan dana beasiswa tidak menjadi subjek yang dipangkas dalam efisensi anggaran pemerintahan.

Baca Juga: DPR Ingatkan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Beasiswa

"Untuk beasiswa tidak mengalami program efisiensi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Togar M. Simatupang di Jakarta, Kamis (13/2), dikutip dari Antara.

Dia menegaskan, anggaran beasiswa yang merupakan bagian dari komponen anggaran belanja sosial telah ditekankan oleh Komisi X DPR RI untuk tidak menjadi hal yang terkena efisiensi anggaran pemerintah

"Jadi sudah ditegaskan oleh Komisi X, tidak ada pengaruh pada belanja sosial, dalam hal ini beasiswa," ujarnya.

Oleh karena itu, Togar memastikan para mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tidak akan terlantar.

Dia juga menyebutkan bahwa anggaran beasiswa tidak terganggu dengan pengurangan anggaran lain yang terdampak efisiensi.

"Karena sudah ada penegasan, maka sudah aman, tidak mengalami gangguan," ucap Togar M. Simatupang.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar