c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

15 November 2025

16:15 WIB

SMF Dorong Pembiayaan 3 Juta Rumah Atasi Backlog 25,3 Juta Hunian

Susenas 2024 menunjukkan backlog hunian layak capai 25,3 juta, di saat pemerintah juga mendorong pencapaian program 3 juta rumah. SMF terus optimalkan penyaluran pembiayaan perumahan.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>SMF Dorong Pembiayaan 3 Juta Rumah Atasi Backlog 25,3 Juta Hunian</p>
<p>SMF Dorong Pembiayaan 3 Juta Rumah Atasi Backlog 25,3 Juta Hunian</p>

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo (tengah) menyampaikan pihaknya telah menyalurkan pendanaan Rp14,53 triliun sepanjang Januari-September 2025 sebagai bentuk mendorong program 3 juta rumah, Surakarta, Jumat (14/11). Validnews/Erlinda Puspita

SURAKARTA - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF melaporkan, sepanjang Januari-September 2025 telah menyalurkan pendanaan kepada lembaga penyalur pembiayaan perumahan sebesar Rp14,53 triliun, melalui skema sekuritisasi dan pembiayaan. Sedangkan total pendanaan yang SMF terima di periode yang sama, mencapai Rp10 triliun.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menyampaikan, penyaluran pendanaan ini sebagai bentuk mendorong program 3 juta rumah. SMF berkomitmen mendukung penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat melalui penguatan peran sebagai liquidity provider, alat fiskal, sekaligus mitra strategis otoritas moneter dalam menjaga stabilitas sektor keuangan.

"Astacita presiden itu 3 juta rumah, berkaitan erat dengan tugas utama SMF," kata Ananta dalam konferensi pers di Solo, Jumat (14/11).

Baca Juga: SMF Bebenah 37 Rumah Layak Huni Rp2,96 M Di Kawasan Kumuh Sangkrah

Lebih lanjut, berdasarkan data Sensus Ekonomi Nasional (Susenas) BPS 2024, tercatat backlog kelayakan hunian RI mencapai 25,3 juta. Oleh karena itu, program Griya Tunas menjadi salah satu alat mencapai program 3 juta sembari menjadi solusi mengatasi backlog kelayakan hunian.

Sepanjang 2025, SMF bersama lembaga keuangan telah menyalurkan pembiayaan mikro perumahan Griya Tunas sebanyak 36.545 rumah, dari target yang diberikan pemerintah sebesar 50.000 rumah yang mendapatkan akses pembiayaan renovasi hunian.

“Pada segmen ini, kami menyasar pengusaha ultra mikro, terutama yang menjalankan usaha dari rumah. Melalui Griya Tunas, mereka dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal sekaligus mendukung produktivitas usahanya dengan pembiayaan yang lebih aman, cepat, dan tidak membebani,” sebut Ananta Wiyogo.

Aktif Salurkan Pembiayaan Rumah RI
Pada kesempatan sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SMF Bonai Subiakto menjelaskan, SMF aktif dalam dua produk untuk mencapai program 3 juta rumah tersebut, yakni penyaluran 25% FLPP dan KPR Mikro Perumahan yang saat ini disebut Griya Tunas.

Tercatat sepanjang 2018-kuartal III/2025, SMF telah menyalurkan porsi 25% pendanaan KPR FLPP mencapai Rp29,92 triliun atau setara 797.120 unit rumah. Penyaluran ini adalah hasil leveraging sebesar 1,6 kali dari PMN yang diterima SMF melalui penerbitan surat utang senilai Rp17,94 triliun.

"Ini selaras dengan mandat SMF sebagai alat fiskal pemerintah dalam mendukung percepatan pengentasan backlog perumahan," ungkap Bonai.

Baca Juga: SMF Usul Prabowo Jalankan Program Pembangunan 3 Juta Rumah Bertahap

Dalam menjalankan mandat sebagai alat fiskal, SMF sebagai salah satu SMV Kemenkeu, menurut Bonai saat ini terus memperluas inisiatif untuk memperkuat akses pembiayaan perumahan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini salah satunya melalui pengembangan produk pembiayaan mikro perumahan yang menyasar masyarakat berpenghasilan tidak tetap atau pekerja sektor informal.

SMF meyakini, skema tersebut bisa membantu masyarakat melakukan renovasi atau perbaikan hunian, sehingga lebih layak huni dan dapat dijadikan sebagai tempat usaha, sekaligus membuka akses ke pembiayaan yang aman dan terjangkau.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar