c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

26 Juli 2025

12:01 WIB

SKK Migas Alokasikan 70% LNG Untuk Kebutuhan Dalam Negeri

Kebutuhan LNG PLN Energi Primer Indonesia (EPI) jadi salah satu prioritas SKK Migas

Penulis: Yoseph Krishna

<p id="isPasted">SKK Migas Alokasikan 70% LNG Untuk Kebutuhan Dalam Negeri</p>
<p id="isPasted">SKK Migas Alokasikan 70% LNG Untuk Kebutuhan Dalam Negeri</p>

Perwira Pertamina memeriksa LPG Production Booster System di Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur, Selasa (6/12/2022). Antara Foto/Muhammad Adimaja

JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menjamin pemenuhan kebutuhan Liquified Natural Gas (LNG) di dalam negeri.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D. Suryodipuro menyebut pihaknya mengalokasikan 70% LNG untuk keperluan di dalam negeri, termasuk juga bagi kebutuhan pembangkit listrik.

"So far kalau umpamanya kita bicara secara umum itu hampir 70% pasokan gas itu ditujukan ke dalam negeri," imbuhnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/7).

Sementara untuk ekspor LNG, hanya dialokasikan sebesar 30% berdasarkan kontrak business-to-business yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Pertamina Dorong Lebih Banyak Pemanfaatan LNG Untuk Bahan Bakar Kapal

"Jadi hanya tinggal 30%. Terkait dengan 30% itu ada kontraktual yang mungkin ya memang harus kita penuhi dan lain-lain," sambung Hudi.

Hudi juga mengungkapkan kebutuhan LNG untuk pembangkit listrik milik PLN Energi Primer Indonesia (EPI) masuk dalam alokasi 70% LNG dalam negeri.

Ditegaskannya, pemenuhan kebutuhan LNG bagi pembangkit listrik milik PLN EPI jadi komitmen SKK Migas menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Itu (kebutuhan PLN EPI) harus jadi bagian dari situ. Ini bagaimana nanti detail-nya itu ya tentu saja dari teman-teman masih mutar otak lah untuk mencari ke arah sana," tandasnya.

Baca Juga: Badak LNG Dan INPEX Masela Teken MoU Kembangkan Gas Alam Cair

SKK Migas sendiri sebelumnya menyampaikan bakal mengatur ulang jadwal ekspor LNG sebagai imbas dari meningkatnya kebutuhan di pasar domestik.

Meski begitu, Deputi Bidang Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam sesi konferensi pers memastikan produksi LNG dalam negeri masih bisa memenuhi permintaan domestik.

"Kenaikan produksi LNG di BP Tangguh, Papua Barat yang berkontribusi terhadap ketahanan stok LNG di dalam negeri," sebut Kurnia beberapa waktu lalu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar