08 November 2024
10:42 WIB
Sinergi Freeport-Antam Jadi Role Model Kerja Sama Anggota MIND ID
Freeport bakal memiliki channel penyaluran emas yang diproduksikan di PMR Manyar, Gresik, sementara Antam bisa mendapat kepastian bahan baku dari dalam negeri.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Penandatanganan kontrak jual-beli emas antara Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dengan Direktur Utama Antam Nico D. Kanter di Jakarta, Kamis (7/11). Validnews/Yoseph Krishna
JAKARTA - Direktur Utama Holding BUMN Pertambangan MIND ID Hendi Prio Santoso mengungkapkan dirinya bakal menjadikan kerja sama antara PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sebagai role model sinergiantar anggota holding.
Dia menyebut PTFI merupakan salah satu produsen emas di Indonesia dengan kapasitas pemurnian sekitar 50-60 ton per tahun. Di lain sisi, Antam menjadi satu-satunya Anggota MIND ID yang berhasil membukukan kapitalisasi pasar end user di tanah air dengan penjualan yang tembus 26,1 ton pada 2023 lalu.
"Tentunya sinergi ini akan kami dorong terus antaranggota Grup MIND ID dan akan kami jadikan model ke depan, yakni bagaimana satu rantai pasok industri bisa kita optimalkan di dalam negeri dan oleh bangsa sendiri," ujar Hendi, Kamis (7/11).
Baca Juga: Antam Dan Freeport Sepakati Perjanjian Jual-Beli Emas
Lewat kerja sama itu, Hendi mengatakan PTFI bakal memiliki channel penyaluran emas yang lebih baik, sementara Antam juga memiliki kepastian pasokan bahan baku di dalam negeri untuk menjawab kebutuhan investasi bagi masyarakat.
Tak sampai situ, perekonomian Indonesia juga disebut Hendi bisa mendapat dampak positif lewat penghematan devisa yang selama ini digunakan untuk mengimpor bahan baku emas.
"Dengan sinergi ini, Indonesia menghemat devisa karena tidak harus importasi bahan baku untuk produksi logam mulianya Antam. Artinya, rakyat Indonesia menikmati hasil dari hasil bumi sendiri, dari bahan baku sampai bahan jadinya," tambah dia.
Secara mendasar, MIND ID dijelaskannya mendapat amanah untuk mengelola cadangan sumber daya mineral Indonesia. Nilai tambah cadangan tersebut perlu ditingkatkan lewat hilirisasi secara terintegrasi.
Karenanya sebagai 'rumah' perusahaan-perusahaan tambang pelat merah, MIND ID terus mencari kesempatan sinergi di internal grup, maupun kolaborasi dengan berbagai mitra di sektor pertambangan mineral tingkat nasional hingga global.
Sinergi dan kolaborasi antara emiten berkode saham ANTM dan PT Freeport Indonesia itu diyakini bakal memperkuat potensi pengembangan usaha Grup MIND ID.
"Sehingga bisa menambah basis kekuatan bisnis perusahaan sebagai tulang punggung hilirisasi sumber daya mineral Indonesia," tegas Hendi.
Baca Juga: Harga Emas Antam Berbalik Arah, Naik Rp14.000 Per Gram
Sebagaimana diketahui, PT Antam Tbk bakal menyerap sebanyak 30 ton emas dengan tingkat kemurnian 99,99% yang diproduksi PT Freeport Indonesia di Precious Metal Refinery (PMR) di Manyar, Gresik, Jawa Timur.
Kerja sama antardua anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID itu berlaku selama lima tahun dengan total nilai kontrak sebesar US$12,5 miliar atau jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp200 triliun.
"Kontraknya untuk tahap ini lima tahun, kalau dihitung nilainya sekitar US$12,5 miiliar, tetapi tergantung harga emas. Itu sekitar Rp200 triliun," ucap Presiden Direktur PTFI Tony Wenas pada kesempatan yang sama.