c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

03 Juli 2025

20:39 WIB

Siap-siap! BEI Bakal Luncurkan ETF Emas Pada Kuartal IV/2025

Agar bisa dirilis pada akhir tahun, BEI berharap OJK segera menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terkait dengan ETF Emas pada kuartal III/2025.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Siap-siap! BEI Bakal Luncurkan ETF Emas Pada Kuartal IV/2025</p>
<p id="isPasted">Siap-siap! BEI Bakal Luncurkan ETF Emas Pada Kuartal IV/2025</p>

Pramuniaga menunjukkan emas batangan Aneka Tambang (Antam) di sebuah gerai emas di Pasar Sumur Batu, Jakarta, Kamis (18/4/2024). Antara Foto/M Risyal Hidayat

JAKARTA - Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik mengungkapkan pihaknya menargetkan pelunduran instrumen investasi Exchange Traded Fund (ETF) Emas pada kuartal IV/2025.

Instrumen ini diharapkan dapat dirilis setelah penerbitan peraturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BEI berharap OJK segera menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terkait dengan ETF Emas pada kuartal III/2025, sehingga produk tersebut bisa dirilis pada akhir tahun.

"Kuartal III tahun ini kita harapkan POJK terkait ETF Emas sudah bisa terbit dan kuartal IV sudah ada produk ETF Emas tercatat di BEI," kata Jeffrey kepada media di Jakarta, Kamis (3/7).

Sementara itu, dikutip dari Antara, OJK tengah dalam tahap pengembangan skema perdagangan instrumen investasi ETF Emas atau ETF Gold.

Baca Juga: Aturan Segera Dibuat, BEI Bakal Luncurkan Gold ETF

Inisiatif peluncuran ETF Emas sendiri muncul setelah diterbitkannya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion.

ETF merupakan reksa dana yang diperdagangkan seperti saham-saham yang ada di Bursa, dengan penggabungan antara unsur reksa dana dalam hal pengelolaan dana dengan mekanisme saham dalam hal transaksi jual maupun beli.

Instrumen ETF Emas bisa membuat investor untuk berinvestasi secara langsung pada emas batangan fisik, ataupun menggunakan kontrak derivatif untuk mendapatkan eksposur tidak langsung.

Berdasarkan data World Gold Concil (WGC) per 20 Juni 2025, total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) dari instrumen investasi ETF Emas mencapai US$388,8 miliar, atau sebanyak 3.587 ton emas.

Baca Juga: Harga Emas Fluktuatif, Begini Panduan Berinvestasi

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Iwan Pasila menyambut baik terkait dengan rencana peluncuran ETF Emas di pasar modal Indonesia.

Menurutnya, nilai emas yang stabil dan cenderung naik dapat menjadi kompensasi terhadap hasil investasi suatu produk asuransi maupun dana pensiun saat harga saham tengah bergejolak.

“Memang, kalau dilihat investasi emas, itu kan dia kayak mengompensasi fluktuasi di saham ya. Jadi, kalau sahamnya naik, dia kan memang agak turun, tapi begitu sahamnya turun, dia jadi mem-balance (penyeimbang) gitu,” ujar Iwan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar