Sebanyak 336 SPKLU Di Jawa Timur Disiagakan Untuk Layani Pemudik EV

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengunjungi beberapa titik infrastruktur pendukung kendaraan listrik di Provinsi Jawa Timur untuk memastikan kesiapan jelang Hari Raya Idulfitri 2025.

Pada kunjungan Menteri Bahlil itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan pihaknya telah melakukan antisipasi kenaikan pengguna EV selama periode Mudik Lebaran, termasuk di Jawa Timur.

"Saat ini tersedia 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 lokasi di Jawa Timur yang siap melayani pengguna EV," ujar Darmawan lewat keterangan tertulis, Rabu (26/3).

PLN sendiri telah menambah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Jawa Timur sebanyak enam kali lipat dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bos PLN Ungkap Kesiapan SPKLU Layani Pengguna EV Saat Mudik

Dengan penambahan sebanyak enam kali lipat, Darmawan menjelaskan saat ini jarak dari satu SPKLU ke SPKLU lainnya sudah semakin dekat. Dengan begitu, pengguna mobil listrik yang hendak melakukan perjalanan bakal terlayani dengan baik.

Jika sebelumnya jarak antarstasiun pengisian daya mencapai 41 km, saat ini berhasil dipangkas menjadi hanya kisaran 25-26 km. Dia memperkirakan jika pemudik melakukan perjalanan dari Jakarta, titik perhentian pertama ialah di Cirebon untuk mengisi daya tunggangan mereka.

"Kemudian pemberhentian kedua sekitar Semarang, kemudian baru ke Madiun dan Surabaya. Dan ini langsung sampai ke Banyuwangi, SPKLU yang tersedia sudah aman semuanya," katanya.

Dari kondisi tersebut, Menteri Bahlil mengimbau masyarakat pengguna mobil listrik agar tidak perlu khawatir jika ingin melakukan perjalanan jauh selama masa Mudik Lebaran 2025.

Eks-Ketua Umum HIPMI itu juga menekankan aplikasi PLN Mobile saat ini sudah menyediakan beragam fitur untuk memberi kenyamanan bagi pengguna mobil listrik. Lewat Electric Vehicle Digital Service (EVDS), pengguna EV bisa memetakan titik SPKLU terdekat, termasuk SPKLU Mobile yang siaga, termasuk di Jawa Timur.

Baca Juga: Ini Taktik Pertamina Dan PLN Atasi Antrian Di SPBU Dan SPKLU

"Kita juga menyiapkan untuk mobile charge. Kalau seandainya, katakanlah ada mobil listrik saudara-saudara kita yang mudik, itu mobilnya mogok karena lupa isi (daya), kita juga sudah menyiapkan SPKLU Mobile di Jawa Timur," tandas Menteri Bahlil.

Lebih lanjut, Darmawan mengatakan perusahaan telah menerjunkan 1.680 personel yang siap melayani pengguna EV di setiap titik SPKLU se-Jawa Timur selama periode Mudik Lebaran 2025.

"Kami berkomitmen memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan SPKLU dan petugas yang bersiaga 24 jam penuh di setiap lokasi. Sehingga, pengguna EV dapat melakukan pengisian daya kendaraannya dengan mudah dan nyaman," pungkasnya.