13 September 2025
13:33 WIB
89 Ribu Wisman Nikmati Kereta Api, KAI: Agustus Pecah Rekor
Lonjakan wisman menggunakan kerea api ini dipicu oleh musim liburan global hingga meriahnya agenda budaya berskala internasional di Indonesia seperti Jember Fashion Carnaval (JFC).
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Editor: Fin Harini
Wisatawan mancanegara gunakan layanan Kereta Api jarak jauh. Sumber: PT. KAI
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia tercatat melayani 453.030 wisatawan mancanegara (WNA) sepanjang Januari-Agustus 2025. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 10,69% dibanding periode yang sama pada tahun 2024 yakni 409.272 orang.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba mengatakan khusus Agustus 2025, KAI mencatat rekor tertinggi dua tahun terakhir dengan 89.166 WNA bepergian menggunakan kereta api hanya dalam satu bulan.
Menurutnya, lonjakan ini dipicu oleh musim liburan global hingga meriahnya agenda budaya berskala internasional di Indonesia seperti Jember Fashion Carnaval (JFC).
“Kehadiran JFC menarik perhatian dunia dan mendorong wisatawan menjelajah lebih jauh, terutama menuju Banyuwangi dengan Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran dan pantai-pantai eksotis,” kata Anne melalui keterangannya pada Sabtu (13/9).
Baca Juga: Lebih 80 Ribu WNA Gunakan Whoosh Dalam Tiga Bulan
Tren positif ini, lanjutnya, membuktikan kereta api semakin dipercaya turis asing sebagai moda utama untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya di Indonesia. Selain itu, kereta api bukan sekadar sarana transportasi, tapi jalur wisata yang mempertemukan dunia dengan pesona Indonesia.
“Kereta api menjadi andalan karena menawarkan perjalanan yang nyaman, tepat waktu, dan menghubungkan langsung wisatawan ke berbagai destinasi unggulan di Jawa dan Sumatra,” jelasnya.
Anne menyebut ada 10 stasiun keberangkatan yang menjadi favorit wisatawan mancanegara pada Agustus 2025, yakni Yogyakarta (21.657 WNA), Gambir (13.349 WNA), Bandung (7.431 WNA), Probolinggo (4.982 WNA), Surabaya Gubeng (4.317 WNA), Malang (4.248 WNA), Pasarsenen (4.124 WNA), Semarang Tawang (2.816 WNA), Lempuyangan (1.864 WNA), dan Banyuwangi Kota (1.696 WNA).
Anne menyebut jalur wisata favorit turis asing di Pulau Jawa. Yogyakarta tetap menjadi primadona berkat kekayaan budaya dan sejarahnya, mulai dari Candi Borobudur, Prambanan hingga Malioboro.
Baca Juga: Kereta Api Jarak Jauh Makin Diminati Wisman
Di Jawa Timur, lanjut Anne, Probolinggo ramai karena akses menuju Gunung Bromo, Surabaya Gubeng yang menghadirkan wisata kota besar dengan sentuhan sejarah. Lalu, Malang menawarkan kesejukan dan wisata keluarga di Kota Batu.
Sementara, Semarang Tawang dikenal lewat pesona Kota Lama dan lumpia, sementara Banyuwangi kian mantap menyandang julukan “The Sunrise of Java”. Sedangkan, Jakarta (Gambir dan Pasar Senen) berfungsi sebagai gerbang utama perjalanan, sementara Bandung memikat dengan kombinasi wisata alam, kuliner, dan belanja.
“KAI berkomitmen menjadikan setiap perjalanan kereta api sebagai pengalaman berharga dan cerita liburan tak terlupakan bagi seluruh pelanggan, termasuk wisatawan mancanegara,” imbuhnya.