Rapat Dengan DPR, Antam Pamerkan Proyek Pabrik Emas Baru Di Gresik

JAKARTA - Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Achmad Ardiyanto membeberkan saat ini pihaknya memiliki proyek baru pabrik manufaktur logam mulia yang terletak di Gresik, Jawa Timur.

Achmad menerangkan, proyek yang dinamakan Avere itu dilancarkan guna mendongkrak produksi kepingan emas untuk dijual ke masyarakat.

"Saat ini kami mempunyai proyek yang namanya Avere di Gresik, Jawa Timur. Itu tujuannya meningkatkan produksi kepingan emas," ucap Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR, Rabu (16/7).

Ke depan, Achmad memastikan pabrik manufaktur logam mulia di Gresik itu bakal menyerap bahan baku dari seluruh tambang emas di Indonesia.

Baca Juga: Hindari Bea Keluar, Bos Freeport Berharap Antam Serap 100% Emas

Termasuk juga, sudah ada kerja sama dengan PT Freeport Indonesia untuk memanfaatkan emas yang dihasilkan di smelter mereka, lalu diolah menjadi gold minted bar dan gold coin.

"Ini diharapkan bahan baku emasnya bisa jadi sourcing dari tambang-tambang yang ada di Indonesia. Saat ini, kita juga sudah bekerja sama dengan anak perusahaan MIND ID, yaitu PT Freeport Indonesia," kata dia.

Proyek Avere itu dirancang mengolah 30 ton emas untuk menghasilkan 5 juta keping gold minted bar dan gold coin. Tak tanggung-tanggung, emiten tambang pelat merah berkode saham ANTM itu merogoh investasi sekitar US$70 juta untuk Proyek Avere.

"Diharapkan kita nanti bisa mengolah 30 ton di Proyek Avere di Jawa Timur ini sehingga bisa menghasilkan 5 juta keping gold minted dan gold coin yang bisa dimanfaatkan masyarakat," jelas Achmad.

Baca Juga: PTFI Kirim Lebih Dari Sekuintal Ton Emas untuk Antam

Saat ini, proyek yang digarap anggota Holding BUMN Pertambangan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) itu masih berada di tahapan pra-konstruksi.

Achmad menegaskan Antam bakal mengakselerasi kegiatan konstruksi pada kuartal IV/2025 mendatang demi mengejar target commissioning akhir tahun 2027.

"Diharapkan tahun 2027 nanti di kuartal keempat sudah bisa commissioning," pungkasnya.