10 Agustus 2024
16:21 WIB
PT NFC Indonesia Catat Top Up Sewa Molis Volta Tembus 1 Juta Transaksi
Penulis: Aurora K MÂ Simanjuntak
Ilustrasi motor listrik Volta. Validnews/Aurora KM Simanjuntak
JAKARTA - Anak usaha PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) MCASH Group, Semolis dan Volta, mencatat ada lebih dari 1 juta transaksi top up via aplikasinya. Dana hasil top up tersebut dipakai untuk menyewa motor listrik Volta.
CEO Volta & Direktur NFCX Okie Octavia Kurniawan menilai, sejak peluncuran sewa motor listrik alias Semolis di industri kendaraan listrik (eletric vehicle/EV) Indonesia, layanan itu telah menjadi salah satu pilihan utama bagi orang-orang yang mengutamakan konsep keberlanjutan dan kenyamanan. Utamanya, dalam perjalanan sehari-hari.
"Pencapaian yang mengesankan dari layanan Semolis, mencatatkan lebih dari 1 juta transaksi top-up pada aplikasinya, yang mana nilai hasil top-up nya digunakan untuk menyewa motor listrik Volta," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Validnews, Jumat (9/8).
Okie menjelaskan Semolis, melalui program sewa motor listriknya, menyediakan sepeda motor listrik Volta melalui dua opsi sewa, yakni reguler dan sewa-beli atau RTO. Melalui layanan RTO, pengguna Semolis pada akhirnya dapat memiliki sepeda motor Volta di akhir kontrak.
Baca Juga: Puluhan Motor Listrik Lokal Ramaikan Parade Road to Inabuyer EV Expo
Dia mengutarakan, pencapaian 1 juta transaksi ini tidak hanya mencerminkan popularitas Semolis, tetapi juga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat terhadap solusi transportasi ramah lingkungan. Adapun layanan Semolis kini tersedia di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali, serta dapat memenuhi kebutuhan B2B.
"Untuk segmen B2B, Volta telah menjadi mitra resmi berbagai brand besar seperti Alfamart, Indomaret, AstraZeneca, Blue Bird, Kalbe Group, Garuda Food, dan lain-lain," imbuh Okie.
CEO Volta Indonesia menyampaikan, ekspansi yang dilakukan pihaknya mencerminkan komitmen Volta untuk terus memperluas jangkauan dan layanannya. Itu bertujuan meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pengguna Semolis di berbagai kota di dalam negeri.
Sebagai tambahan informasi, Volta Indonesia juga tengah ancang-ancang melakukan ekspansi penjualan atau ekspor. Rencananya, motor listrik Volta akan menyasar pasar Asia Tenggara, terutama Thailand, Vietnam dan Malaysia. Adapun rencana perusahaan dalam waktu dekat ini, yaitu mengekspor molis Volta ke Negeri Gajah Putih pada awal 2025.
Baca Juga: Pengamat: Kenaikan Insentif Motor Listrik Tak Jamin Dongkrak Serapan
Lebih lanjut, Okie mengungkapkan, pihaknya memberikan insentif bagi komunitas setia Semolis dan Volta sebagai bentuk apresiasi. Insentif tersebut berupa GP Points senilai Rp250.000 kepada 37 pengguna paling setianya. Di antara 37 pengguna tersebut, 12 pengguna telah menyelesaikan cicilan pembelian motor listrik.
"Sebagai simbol penghargaan, Semolis secara seremonial telah menyerahkan sepeda motor Volta kepada mereka sebagai milik pribadi," kata Okie.
CEO Volta & Direktur NFCX itu mengapresiasu para pihak yang sudah langganan menyewa motor listrik Volta melalui layanan Semolis. Ia kembali menekankan, capaian 1 juta transaksi tersebut merupakan penanda baik agar perusahaan terus mampu menyediakan solusi transportasi yang andal dan inovatif.
"Kami akan terus berusaha memberikan layanan terbaik untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," tutup Okie.