09 Agustus 2023
20:12 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi sebagai Subholding Upstream PT Pertamina (Persero) mencatatkan produksi minyak mencapai 570 ribu barel per hari (BOPD) dan gas sebesar 2.757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) pada semester I/2023.
Artinya, produksi migas oleh Pertamina Hulu Energi sepanjang Januari-Juni 2023 lalu berhasil mencapai 1,04 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut menandakan peningkatan 8% jika dibandingkan capaian produksi semester I tahun sebelumnya.
Corporate Secretary PHE Arya Dwi Paramita menjabarkan capaian produksi itu menjadi bentuk upaya perseroan dalam meningkatkan kontribusi, serta peningkatan bagian negara, devisa, dan penerimaan daerah.
Secara rinci, Arya menyebut produksi tersebut didukung lewat penyelesaian rencana kerja pengeboran tujuh sumur eksplorasi, 359 sumur pengembangan, 371 workover, serta 16.286 well services.
"Selain itu PHE juga mencatat survei Seismik 3D sepanjang 378 km2," tutur dia lewat siaran pers di Jakarta, Rabu (9/8).
Baca Juga: Pengamat: Energi Fosil Masih Diperlukan Hingga 50 Tahun Ke Depan
Lebih lanjut, dia mengatakan PT PHE juga berhasil mendapatkan mandat untuk menggarap WK eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas, yakni di Peri Mahakam dan Bunga di Indonesia Timur, East Natuna di perbatasan Indonesia-Malaysia-Vietnam, serta proyek strategis nasional Blok Masela.
"Temuan eksplorasi gas di Wilela, Wolai kompleks dan Mantapu 1-X juga mendukung babak baru ketahanan energi dan transisi gas nasional kedepan," tambah Arya.
Proyek strategis lain yang tengah digarap PHE ialah pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir sejak akhir Juli 2023 lalu.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi Menangi Lelang Dua WK
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso melayangkan apresiasi terhadap langkah PHE dalam mencapai target produksi minyak dan gas bumi. Dia optimis peningkatan produksi semester I 2023 secara tahunan menjadi cerminan upaya operasional yang dijalankan PHE cukup efektif.
Untuk itu, Fadjar berharap PHE sebagai anak usaha PT Pertamina (Persero) bisa mendongkrak lagi kegiatan eksplorasi dalam rangka mendukung pencapaian target 1 juta barel minyak per hari (BOPD) maupun 12 miliar kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
"Juga dapat berekspansi meningkatkan bisnisnya sekaligus menjalankan aspek ESG untuk mencapai perusahaan berkelanjutan," tandas Fadjar.