c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

23 Juni 2025

20:40 WIB

Pramono Ungkap Pesan Filosofis Rebranding Bank DKI Jadi Bank Jakarta

Gubernur DKI Jakarta resmi mengumumkan perubahan nama call name Bank DKI menjadi Bank Jakarta. Rebranding ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-498 Kota Jakarta.

Editor: Khairul Kahfi

<p>Pramono Ungkap Pesan Filosofis <em>Rebranding</em> Bank DKI Jadi Bank Jakarta</p>
<p>Pramono Ungkap Pesan Filosofis <em>Rebranding</em> Bank DKI Jadi Bank Jakarta</p>

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, resmi mengumumkan perubahan nama call name Bank DKI menjadi Bank Jakarta pada acara rebranding di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan. Dok Bank Jakarta

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mengumumkan perubahan nama call name Bank DKI menjadi Bank Jakarta. Adapun, rebranding ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan ulang tahun ke-498 Kota Jakarta.

Pramono menyampaikan, rebranding ini juga menjadi bagian dari langkah strategis dalam menyiapkan implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, serta roadmap jangka panjang menuju Initial Public Offering (IPO) di tahun depan.

"Perubahan call name ini (Bank Jakarta) menandai dimulainya fase baru transformasi PT Bank DKI menuju arah yang lebih modern, profesional, dan siap bersaing di tingkat nasional dan regional," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Jakarta, Senin (23/6).

Baca Juga: Bank Jakarta Siap IPO 2027, Pramono Tekankan Profesionalitas

Dalam sambutannya, Gubernur Pramono menjelaskan pemilihan nama menjadi 'Bank Jakarta' berdasarkan pertimbangan yang matang. Jakarta sudah dikenal luas secara global dan memiliki resonansi yang kuat. 

Nama 'Bank Jakarta' juga mencerminkan aspirasi warga Jakarta untuk memiliki bank yang mencerminkan identitas kota dan berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Begitu pula, positioning baru bank daerah yang siap berdiri sejajar dengan lembaga keuangan nasional maupun regional.

"Nama ini bukan hanya singkat dan kuat, tetapi juga membawa aspirasi kolektif warga Jakarta untuk memiliki bank yang mencerminkan identitas kota, sekaligus menjadi bagian dari mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Gubernur.

Selain perubahan nama, Bank Jakarta juga memperkenalkan logo baru yang tetap mencerminkan Monumen Nasional (Monas), namun dengan desain yang lebih modern. Logo baru ini menggambarkan tiga garis diagonal yang mewakili api Monas yang menjulang tinggi, simbol aspirasi yang terus tumbuh tanpa batas.

“Logo baru ini menyerupai api Monas yang menjulang ke langit, sebuah lambang aspirasi yang terus tumbuh, melampaui batas ruang dan waktu,” tegasnya.

Dalam kesempatan sama, Dirut Bank Jakarta Agus H. Widodo menegaskan, perubahan ini bukan sekadar perubahan visual, melainkan bagian dari transformasi menyeluruh yang sedang berlangsung di tubuh Bank Jakarta.

Transformasi tersebut mencakup penguatan tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan budaya kerja profesional. Lalu, akselerasi transformasi digital dan integrasi layanan berbasis ekosistem.

Baca Juga: Bagi Dividen Rp249 Miliar, Bank DKI Mantap Segera IPO!

Kemudian, modernisasi infrastruktur IT dan peningkatan sistem keamanan siber. Serta penguatan fungsi intermediasi, produktivitas kredit, dan akuisisi dana murah secara berkelanjutan.

"Kami ingin masyarakat Jakarta merasakan bahwa perubahan ini bukanlah kosmetik, tetapi mencerminkan komitmen mendalam untuk menjadi bank yang kuat secara finansial, sehat dalam tata kelola, dan hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat,” ujar Agus.

Acara peluncuran dilakukan di Taman Literasi Blok M, yang dipilih sebagai lokasi karena mewakili ruang publik yang hidup dan inklusif. Taman ini menggambarkan esensi peran baru Bank Jakarta dalam memberdayakan masyarakat, membangun kepercayaan, dan menginspirasi pertumbuhan.

Peluncuran ini juga dilaksanakan pada siang hari, yang melambangkan bahwa transformasi Bank Jakarta hadir di tengah-tengah aktivitas kota dan tidak hanya berasal dari ruang terbatas.

"Ini juga sejalan dengan tagline baru Bank Jakarta 'Membangun Masa Depan', sebuah ajakan kolektif untuk tumbuh bersama, berdaya saing tinggi, dan memberikan kontribusi yang berkelanjutan," jelas Agus.

Penerapan Nama dan Logo Baru Secara Bertahap
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Bank DKI Arie Rinaldi menjelaskan, penggunaan nama baru 'Bank Jakarta dan logo baru akan dilakukan secara bertahap. Selama masa transisi, nama dan logo lama masih akan digunakan bersamaan dengan identitas baru. 

Arie juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan perubahan identitas Bank DKI, dan memastikan hanya menerima informasi resmi melalui kanal resmi Bank Jakarta.

Dengan perubahan nama dan logo ini, Bank Jakarta menegaskan komitmennya untuk tidak hanya berkembang sebagai lembaga keuangan, tetapi juga hadir dengan semangat pelayanan publik yang lebih relevan, berorientasi digital, dan berfokus pada keberlanjutan. 

Arie juga menyatakan, Bank Jakarta siap melangkah lebih jauh sebagai bank yang kuat, sehat, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia.

"Bank Jakarta: Wajah Baru. Komitmen Baru. Membangun Masa Depan," pungkasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar