c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

11 Juni 2025

17:12 WIB

Prabowo Tekankan Investasi Pertahanan Jaminan Kesejahteraan Bangsa

Berbicara dalam Indo Defence 2024 Expo & Forum digelar di JIExpo Kemayoran, Presiden Prabowo menegaskan pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kesejahteraan suatu bangsa. 

Penulis: Al Farizi Ahmad

<p id="isPasted">Prabowo Tekankan Investasi Pertahanan Jaminan Kesejahteraan Bangsa</p>
<p id="isPasted">Prabowo Tekankan Investasi Pertahanan Jaminan Kesejahteraan Bangsa</p>

Presiden Prabowo Subianto berpidato saat upacara pembukaan pameran dan forum Indo Defence di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/6/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

JAKARTA - Indo Defence 2024 Expo & Forum digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 11-14 Juni 2025. Ajang tersebut bertujuan mendorong kolaborasi dalam menciptakan perdamaian dan pertumbuhan ekonomi pertahanan global.

Menurut Presiden Prabowo Subianto, pameran ini sekaligus memberi kesempatan kepada industri pertahanan negara-negara sahabat serta dunia akademisi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan sains, khususnya di bidang pertahanan.

Saat memberikan sambutannya, Prabowo menegaskan pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kesejahteraan suatu bangsa.

"Pertahanan adalah salah satu jaminan terhadap kemerdekaan terhadap kesejahteraan. Sejarah kita sendiri telah mengajarkan bahwa ratusan tahun negara kita diduduki oleh bangsa-bangsa lain. Rakyat kita, masyarakat, budaya kita, politik kita dihancurkan dan kita menjadi milik bangsa lain dan kekayaan kita diambil,” tandas Presiden, Rabu (11/6).

Baca Juga: Anggaran Pertahanan Masuk Program Prioritas APBN 2026

Prabowo menyebut negara yang tidak berinvestasi dalam industri pertahanan akan menjadi bangsa budak. Namun di sisi lain, jelasnya, perang merupakan pilihan terakhir dan dilakukan hanya jika terpaksa.

"Suatu bangsa yang tidak mau investasi terhadap pertahanannya sendiri, biasanya kedaulatannya dirampas. Biasanya kemerdekaannya dirampas, biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak. Tidak ada bangsa yang waras yang menghendaki perang. Perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang menimbulkan kehancuran," terang Kepala Negara.

Indo Defence 2024 dihadiri 13 Menteri Pertahanan dari pelbagai negara. Dilansir dari Antara, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh 1.180 peserta eksibisi dari 42 negara sahabat melalui 659 perusahaan asing dan 521 produsen di dalam negeri.

Berdasarkan data yang dirilis panitia, DEFEND ID yang merupakan holding industri pertahanan Indonesia, meliputi PT Len Industri (Persero), PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia, juga akan menampilkan salah satu produk unggulan karya anak bangsa. PT Len Industri (Persero), misalnya, akan menampilkan Radar GCI (ground controlled interception).

Baca Juga: BRIN Prediksi Prabowo Pimpin Langsung Diplomasi Pertahanan

Adapun PT Dahana memamerkan P-100L/P-250L/P-500L (bomb p-series). Sementara PT Dirgantara Indonesia turut menghadirkan pesawat CN235 special mission. Dalam kesempatan yang sama, PT Pindad menampilkan kendaraan taktis Maung MV3 Elektrik (Morino EV). Lalu, PT PAL Indonesia menampilkan kapal jenis fregat sepanjang 140 meter yang dibangun seutuhnya oleh putra-putri bangsa.

Sjarie mengatakan beberapa perusahaan pertahanan dalam negeri juga memamerkan produk yang bisa digunakan masyarakat sipil.

"PT LEN dengan produksi Unmanned (cek) Areal Vehicle, Combat (UAV) Management System, Motorcycle, dan becak electric," kata Sjafrie.

Dengan adanya forum bertaraf internasional ini, Sjafrie berharap alutsista  buatan anak bangsa bisa semakin dikenal dunia. Dia juga berharap banyak kontrak kerja sama yang terbangun antara produsen alutsista dalam negeri dan luar negeri.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar