20 September 2025
08:00 WIB
Prabowo Hadiri Sidang Umum PBB, Siap Soroti Isu Palestina
Mensesneg Prasetyo Hadi mengonfirmasi Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri kegiatan Sidang Umum PBB di New York, AS. Salah satu topik yang diangkat saat pidato adalah isu Palestina.
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Editor: Khairul Kahfi
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pertama pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPR RI, Jakarta, Jumat, (15/8). Dok BPMI Setpres
JAKARTA - Mensesneg Prasetyo Hadi mengonfirmasi, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan menghadiri kegiatan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS. Presiden Prabowo mendapatkan undangan langsung untuk menghadiri forum internasional tersebut.
“Memang ada undangan kepada Bapak Presiden dari Sidang Umum PBB di New York, dan beliau mempertimbangkan untuk akan hadir,” kata Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (19/9).
Baca Juga: PKS Dukung Prabowo Akui Israel Kalau Palestina Merdeka
Berdasarkan informasi, sambungnya, Presiden Prabowo juga akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato dalam forum internasional tersebut.
“Pak Presiden diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato. Kami kira ini juga sebuah penghormatan kepada bangsa Indonesia,” ujarnya.
Di sisi lain, Prasetyo mengaku belum mengetahui apakah Presiden Prabowo dijadwalkan juga untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di sela-sela kegiatan Sidang Umum PBB nantinya.
Fokus pada Isu Global dan Visi Nasional
Melansir Antara, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB), salah satu topik yang diangkat adalah isu Palestina.
Sidang Majelis Umum Ke-80 PBB dibuka pada 9 September 2025. Sementara agenda Debat Umum, di mana Presiden Prabowo akan berpidato, akan dibuka pada 23 September 2025.
“Pastinya isu Palestina akan masuk dalam pembahasan nanti, tentu saja,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Yvonne Mewengkang usai temu media di Jakarta, Rabu (17/9).
Baca Juga: Pemerintah Akan Penuhi Desakan PBB Terkait Kerusuhan
Meski demikian, pihaknya masih akan mematangkan lebih lanjut terkait isu-isu yang akan disampaikan Presiden dalam sidang PBB tersebut.
Sementara Dirjen Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Tri Tharyat mengatakan, isu Palestina akan disoroti Presiden Prabowo, di samping isu dinamika global yang terjadi saat ini.
“Kita tunggu pada saat peluncuran. Tapi yang sangat menonjol dan akan kita angkat antara lain dinamika global saat ini, termasuk barusan saja ada serangan di salah satu negara berdaulat Qatar, pasti juga isu Palestina,” kata Tri, Kamis (11/9).
Menurutnya, kehadiran Presiden Prabowo dalam agenda PBB menjadi kesempatan yang sangat baik terus mendorong pelaksanaan program-program dan visi Asta Cita Presiden.
Presiden Prabowo, sambungnya, juga akan mendorong reformasi sistem multilateral dan meningkatkan peranan yang lebih penting bagi negara-negara yang menjadi bagian Selatan Global dengan Semangat Bandung sebagai pedoman.