c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

27 Oktober 2025

20:24 WIB

Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp310,5 T Pada Kuartal III

Dari jumlah portofolio berkelanjutan tersebut, pembiayaan hijau berkontribusi Rp159 triliun atau naik 12% (yoy), dengan pangsa pasar lebih dari 35% di antara tiga bank besar nasional.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp310,5 T Pada Kuartal III</p>
<p id="isPasted">Portofolio Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp310,5 T Pada Kuartal III</p>

Seorang teller Bank Mandiri melayani nasabah saat melakukan transaksi penarikan tunai di Menara Mandiri, Jakarta (20/8). Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Direktur Risk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Danis Subyantoro mengungkapkan, total portofolio pembiayaan berkelanjutan perseroan telah mencapai Rp310,5 triliun pada kuartal III/2025.

Pencapaian tersebut tumbuh sebesar 8,7% secara tahunan (year on year/yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada pilar sustainable banking, per posisi September 2025, portofolio keberlanjutan Bank Mandiri tumbuh 8,7% dari tahun sebelumnya menjadi Rp310 triliun," ujar Danis dalam Paparan Kinerja Kuartal III/2025, Senin (27/10).

Dari jumlah tersebut, pembiayaan hijau berkontribusi Rp159 triliun atau naik 12% (yoy), dengan pangsa pasar lebih dari 35% di antara tiga bank besar nasional.

Baca Juga: Pembiayaan Berkelanjutan Bank Mandiri Capai Rp304,5 T Di Kuartal II/2025

Kemudian, lanjutnya, pembiayaan sosial mencapai Rp151 triliun, meningkat 5,3% (yoy) dengan fokus pada sektor UMKM produktif.

"Sebagai tambahan, saat ini Bank Mandiri terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pangsa pasar pada portofolio hijau, yang mencapai lebih dari 35% di antara tiga bank besar nasional lainnya," imbuhnya.

Dalam pilar Sustainable Operation, kata Danis, Bank Mandiri terus mendorong efisiensi dan operasional hijau menuju target netral karbon pada 2030.

Langkah ini diwujudkan melalui pemantauan jejak karbon digital, penerapan konsep green building, penggunaan kendaraan listrik, serta pemasangan panel surya di jaringan kantor utama.

"Pada pilar sustainable operation, kami konsisten untuk menurunkan emisi operasional melalui berbagai inisiatif karbon netral, seperti optimalisasi green building, penggunaan kendaraan listrik dan hibrid, serta pemasangan solar panel," tutur dia.

Kesetaraan dan Berkelanjutan
Penguatan tata kelola juga menjadi fokus melalui peningkatan keamanan siber, perlindungan data nasabah, dan penerapan prinsip transparansi bisnis.

Dari sisi kesetaraan, 46% posisi manajerial kini diisi oleh perempuan yang mencerminkan komitmen terhadap inklusivitas dan keberagaman di lingkungan kerja.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini menambahkan, melalui pilar Sustainability Beyond Banking, Bank Mandiri memperluas dampak sosial lewat empat program unggulan TJSL yang meliputi Pasar Murah Mandiri, Mandiri Bakti Kesehatan, Aksi Bersih Mandiri, dan Mandiri Peduli Sekolah.

Program tersebut telah menjangkau lebih dari 60 ribu penerima manfaat di berbagai wilayah melalui kolaborasi dengan pelaku UMKM, lembaga pendidikan, dan komunitas peduli lingkungan.

Baca Juga: Merosot 10,25%, Bank Mandiri Bukukan Laba Rp37,7 T Pada Kuartal III

Komitmen keberlanjutan ini menjadi wujud nyata semangat Sinergi Majukan Negeri sekaligus mendukung Asta Cita Presiden Prabowo yang menekankan peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan pendidikan, sektor kesehatan, dan pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing.

Implementasi ESG Bank Mandiri juga mendapat pengakuan global dengan peningkatan skor Sustainalytics dari 27,6 atau medium risk pada 2024 menjadi negligible risk dengan skor 9,5 pada September 2025.

“Keberlanjutan merupakan bagian integral dari strategi bisnis Bank Mandiri. Kami berkomitmen memastikan setiap inisiatif tidak hanya menciptakan nilai ekonomi tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” pungkas Novita.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar