c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

12 Maret 2025

10:55 WIB

PLN-Pindad Teken MoU Pengembangan Listrik Bersih

PT PLN dan PT Pindad akan mengembangkan potensi pembangkit listrik pikohidro dan mikrohidro di wilayah 3T

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Khairul Kahfi

<p>PLN-Pindad Teken MoU Pengembangan Listrik Bersih</p>
<p>PLN-Pindad Teken MoU Pengembangan Listrik Bersih</p>

Dirut PT Pindad Sigit P Santosa dan Dirut PLN Darmawan Prasodjo meneken MoU kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit energi pikohidro dan mikrohidro dalam mendukung elektrifikasi dan transisi energi RI, Bandung, Senin (10/3). Dok PLN

JAKARTA - PT PLN bersama PT Pindad telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) untuk mengembangkan pembangkit listrik yang berbasis pada energi bersih.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo meyakini, kerja sama dengan PT Pindad jadi langkah strategis untuk memanfaatkan sumber daya alam bagi kesejahteraan masyarakat dan mengakselerasi transisi energi.

Kolaborasi tersebut juga digadang-gadang menjadi solusi untuk menciptakan ketahanan energi nasional. Lewat kerja sama dengan Pindad, jalan PLN akan semakin mulus untuk menyediakan energi bersih, murah, dan aksesibel.

"Kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8%," kata Darmawan lewat keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (11/3).

Baca Juga: Dirjen EBTKE Pastikan Energi Bersih Pegang Porsi Besar RUPTL 2025-2034

Sebagai info, ruang lingkup kerja sama tersebut adalah pengembangan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pikohidro dan mikrohidro di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) yang bertujuan mendukung rasio elektrifikasi sekaligus menyukseskan agenda transisi energi di Indonesia.

Dalam hal ini, kedua perusahaan pelat merah itu bakal menggarap Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro atau mikrohidro, hingga ke pengelolaan dan pemeliharaannya.

Apalagi sejak 1988 silam, Pindad dan PLN diketahui telah saling bekerja sama dalam berbagai proyek ketenagalistrikan. Misalnya, mengenai pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik.

Karena itu, nota kesepahaman PLN dan Pindad Darmawan sebut sebagai kelanjutan dari kerja sama strategis kedua BUMN untuk mewujudkan ketahanan energi nasional.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri," ucapnya.

Baca Juga: Dirjen EBTKE Ungkap Penyebab Lambatnya Realisasi Proyek Energi Bersih RI

Senada, Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa menilai, kerja sama dengan PLN memegang peran penting untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri, serta kemajuan strategis nasional.

Sigit berharap, kerja sama yang terjalin dengan PT PLN bisa berdampak terhadap perputaran roda ekonomi. Dengan demikian, target pertumbuhan ekonomi yang dipatok oleh pemerintah bisa terwujud.

"Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi tulang punggung tidak hanya di industri pertahanan dan keamanan tetapi juga di sektor energi, sektor infrastruktur dan sektor material maju," tandas Sigit.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar