c

Selamat

Senin, 10 November 2025

EKONOMI

24 Juni 2024

08:00 WIB

PLN Bakal Pasok Energi Hijau Ke H&M

Layanan energi hijau GEAS Dedicated Source bakal disalurkan PLN ke H&M Group pada tahun 2025 mendatang

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">PLN Bakal Pasok Energi Hijau Ke H&amp;M</p>
<p id="isPasted">PLN Bakal Pasok Energi Hijau Ke H&amp;M</p>

Penandatanganan nota kesepahaman antara PLN dan H&M Group bertajuk Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source. Sumber: PLN.dok

JAKARTA - PT PLN (Persero) siap memasok energi hijau sebesar 210 gigawatt hour (GWh) per tahun kepada perusahaan fesyen kelas internasional H&M Group.

Nota kesepahaman bertajuk Green Energy As Services (GEAS) Dedicated Source pun telah diteken oleh EVP Penjualan Dan Pelayanan Pelanggan Enterprise PLN Nayusrizal bersama Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wihelmson beberapa waktu lalu.

Direktur Ritel dan Niaga PLN Edi Srimulyanti lewat keterangan tertulisnya menerangkan GEAS Dedicated Source merupakan layanan PLN untuk pelanggan sektor industri yang membutuhkan pasokan listrik hijau dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT). Layanan ini ia sebut bakal digunakan H&M Group pada 2025 mendatang

"Layanan ini dilengkapi Renewable Energy Certificate (REC) yang telah diakui secara internasional," sebutnya, Minggu (23/6).

Baca Juga: PLN Gandeng China Kembangkan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

Hingga saat ini, Edi mengatakan H&M dan mitra pabrik sebagai pelanggan PLN punya dedikasi untuk mendorong praktik berkelanjutan. Salah satunya, ialah penggunaan listrik dari sumber yang ramah lingkungan.

"Oleh karena itu lewat penandatanganan ini, kami berkomitmen menyediakan kebutuhan energi hijau bagi H&M dan pabrik-pabrik mitranya," tutur dia.

Tak sampai situ, nota kesepahaman yang ditandatangani PLN dan H&M Group juga menjadi cerminan visi kedua perusahaan untuk masa depan yang lebih hijau dan komitmen nyata pada pembangunan berkelanjutan.

"Kita akan eksplorasi pendekatan inovatif dalam akselerasi penggunaan energi hijau di Indonesia. Hal ini tidak hanya bermanfaat bagi PLN dan H&M, tapi juga masyarakat luas dan lingkungan sekitar," jabar Edi.

Sementara itu, Regional Country Manager of China and South East Asia H&M Jessica Wilhelmson mengungkapkan pihaknya punya visi transformasi menuju bisnis sirkular yang notabene mendukung pemanfaatan energi bersih.

H&M Group, sambung Jessica, juga punya tekad yang kuat untuk berkolaborasi demi proses transisi energi dan mengubah sektor industri secara sistemik.

PLN bersama lebih dari 30 pemasok H&M pada kerja sama sebelumnya ia sebut telah menerapkan Renewable Energy Certificate yang menjadi salah satu inovasi dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

"Lebih dari 30 pemasok kami telah menerapkan REC. Ini sebuah pencapaian besar yang hanya dapat dicapai melalui kolaborasi erat," kata Jessica.

Baca Juga: Pemerintah Bidik Penambahan Kapasitas PLTS Atap 1,5 GW Per Tahun

Pada kesempatan yang sama, Manajer Senior untuk Energi dan Bisnis Berkelanjutan World Resources Institute (WRI) Indonesia Clorinda Wibowo menegaskan transisi energi sektor industri memegang peran krusial dalam pengurangan emisi di level nasional.

Pasalnya, mayoritas emisi dihasilkan dari proses produksi barang dan jasa sektor industri. Karena itu, WRI Indonesia melayangkan apresiasi atas langkah PLN mengakomodir kebutuhan sektor industri dalam proses transisi menuju penggunaan energi bersih.

"Layanan GEAS Dedicated Source memberikan kepastian pembelian energi hijau dari sektor industri dan sekaligus dapat mendorong pembangunan pembangkit EBT di tanah air," pungkas Clorinda Wibowo. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar