c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

21 April 2025

12:07 WIB

Pinjam Nama Hingga Love Scam, OJK Minta PMI Waspada Banyak Jenis Penipuan

Selain pinjam nama, love scam atau penipuan berkedok asmara juga menjadi ancaman serius bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p id="isPasted">Pinjam Nama Hingga <em>Love Scam</em>, OJK Minta PMI Waspada Banyak Jenis Penipuan</p>
<p id="isPasted">Pinjam Nama Hingga <em>Love Scam</em>, OJK Minta PMI Waspada Banyak Jenis Penipuan</p>

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widysari Dewi (tengah), dalam edukasi keuangan bagi PMI, Senin (21/4), di Jakarta. ValidNewsID/ Nuzulia Nur Rahma

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) agar senantiasa berhati-hati saat bekerja di luar negeri, di tengah berbagai bentuk penipuan yang marak terjadi.

Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widysari Dewi, dalam sebuah pemaparan edukasi keuangan bagi PMI, Senin (21/4), di Jakarta.

Friderica menyoroti berbagai modus penipuan yang kerap menjebak PMI, mulai dari peminjaman nama untuk mengajukan kredit, hingga keterlibatan dalam aktivitas kriminal.

“Banyak sekali pekerja migran di sana kemudian didekati oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, menggunakan namanya untuk pinjaman dan lain-lain, itu hati-hati,” ujarnya.

Baca Juga: Mayoritas Profesi 80 Ribu WNI Di Kamboja Terkait Judi Online

Dia menekankan sikap ramah dan suka menolong yang menjadi ciri khas orang Indonesia sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Banyak kasus di mana PMI diminta meminjamkan nama untuk pengajuan pinjaman, dengan janji palsu bahwa utang tersebut akan dilunasi. Sayangnya, tidak sedikit PMI yang akhirnya terjebak dalam lilitan utang hingga tidak bisa pulang ke tanah air.

Tak hanya itu, love scam atau penipuan berkedok asmara juga menjadi ancaman serius. “Sudah pernah dengar nih mbak-mbaknya (soal love scam). Hati-hati ya di sana, mas-mas. Banyak love scam juga… banyak skema-skema penipuan yang harus diwaspadai,” ucap Friderica.

Dia juga mengingatkan agar PMI mewaspadai penawaran investasi ilegal, baik saat masih berada di luar negeri maupun ketika sudah kembali ke Indonesia.

Beberapa di antaranya bahkan kehilangan seluruh tabungan hasil jerih payahnya hanya karena tergoda iming-iming keuntungan besar dari investasi bodong.

Baca Juga: 554 WNI Korban TPPO Online Scam Dipulangkan Dari Myanmar

Sebagai bentuk komitmen, dia menyebut jika OJK aktif terlibat dalam Kelompok Kerja (POKJA) pendirian devisa negara bersama Bank Indonesia dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Friderica menyebutkan ini adalah wujud kontribusi OJK dalam memberikan edukasi dan perlindungan kepada para calon PMI, yang disebutnya sebagai pahlawan devisa negara.

“Mas-mbak ini dibilang sebagai pahlawan negara, pahlawan bangsa yang banyak memberikan devisa. Tetapi bagaimana nasib mas-mbak ke depan juga harus kita perjuangkan dan kita pikirkan,” tutupnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar