02 Oktober 2023
08:00 WIB
Editor: Fin Harini
SITUBONDO - Pabrik Gula (PG) Assembagoes Situbondo, Jawa Timur, mencatat pada musim giling tahun 2023 periode Mei-September atau sekitar empat bulan, sudah menggiling tebu sebanyak 367.000 ton. Jumlah ini setara dengan 80% dari target 460.000 ton pada musim giling ini.
General Manajer PG Assembagoes Situbondo Mulyono di Situbondo, Jatim Minggu (2/10), dikutip dari Antara, menyebutkan penggilingan itu menghasilkan gula kristal putih 26.000 ton. Dengan demikian, produksi gula gula kristal putih tahun ini mencapai 70,27% dari target sebanyak 37.000 ton.
"Alhamdulillah, pada musim giling tebu tahun ini sudah berakhir atau selesai giling pada 2 September 2023. Capaian target giling tebu tahun ini cukup bagus, yakni lebih dari 80% dari target giling tebu," katanya.
Mulyono mengemukakan bahwa musim giling tahun ini cukup bagus apabila dibandingkan tahun sebelumnya, karena tebu rakyat atau tebu petani yang digiling ke PG Assembagoes meningkat atau bertambah 10.000 ton.
Baca Juga: Harga Gula Terus Naik, Peneliti Sarankan Dua Hal Atasi Kenaikan
Menurut dia, dari 367.000 ton tebu yang sudah digiling ke PG Assembagoes sejak 18 Mei hingga 2 September 2023, sekitar 293.000 ton atau 80% di antaranya adalah tebu rakyat, sedangkan 20% adalah tebu milik PT Perkebunan Nusantara XI.
"Memang tebu petani yang digiling ke PG Assembagoes pada tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Kami sampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya para petani di wilayah PG Assembagoes," kata Mulyono.
Sejak dimulainya musim giling pada 18 Mei 2023 rata-rata per hari PG Assembagoes menggiling tebu 3.500 ton sampai dengan 3.800 ton per hari.
PG Assembagoes Situbondo merupakan salah satu pabrik gula yang dikelola PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Sub Holding Gula PTPN Group.
PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) merupakan perusahaan Subholding Gula PT Perkebunan Nusantara III (Persero) yang bergerak di bidang usaha agro industri komoditas gula. Perusahaan didirikan pada 17 Agustus 2021 berdasarkan hukum pendirian merujuk pada Surat Menteri BUMN Nomor S-527/MBU/07/2021 tanggal 26 Juli 2021.
Pendirian perusahaan PT Sinergi Gula Nusantara dalam rangka restrukturisasi bisnis gula PTPN Grup merupakan merupakan salah satu dari 88 proyek strategis nasional (PSN) guna mendukung pencapaian swasembada gula nasional.
Produksi Gula PG Semboro
Sementara itu, PG Semboro, pabrik lain yang berada di bawah naungan PT SGN, memproduksi 43.300 ton gula selama musim giling tahun 2023 atau selama 127 hari giling yang berakhir pada 28 September 2023. PG Semboro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, ini menggiling sebanyak 625.000 ton.
Manajer Keuangan dan Umum PT SGN Diputra Risman Rachmat saat tutup giling PG Semboro di Jember, Kamis (28/9) menjelaskan jumlah tersebut turun dibandingkan tahun sebelumnya akibat El Nino. Dia menambahkan, penurunan produktivitas tebu hampir terjadi di seluruh wilayah Jawa Timur.
"Badai El Nino menyebabkan penurunan produktivitas, namun demikian hal tersebut dapat dikompensasikan dengan peningkatan capaian rendemen oleh PG Semboro sebesar 7% dibandingkan tahun lalu sebesar 6,71%," katanya.
Baca Juga: Bapanas: Penurunan Produksi Gula India Bikin Harga Gula Mahal
Tahun ini seluruh pabrik gula di bawah naungan PT SGN kembali kepada marwah pabrik gula termasuk PG Semboro yang menerapkan sistem bagi hasil untuk meningkatkan pendapatan petani.
"Pendapatan petani meningkat melalui peningkatan rendemen rata-rata tahun ini sebesar 7% dibandingkan tahun lalu sebesar 6,71%," tuturnya.
Dia mengatakan, harga gula tahun ini mengalami peningkatan cukup signifikan yaitu sebesar Rp13.550 per kilogram, sedangkan tahun lalu hanya sebesar Rp11.500 per kilogram.
"Strategi sistem bagi hasil kami terapkan kembali, dan hal itu meningkatkan penghasilan petani. Selain itu agar petani juga semangat dalam hal tanam dan juga menjaga kualitas tebu mulai tanam hingga tutup giling," katanya.
Dia menjelaskan dampak fenomena El Nino cukup signifikan terkait harga gula dan lelang harga gula juga mengalami peningkatan yakni mencapai Rp13.550 per kilogram.