28 Maret 2024
19:19 WIB
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Commercial and Trading PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat selama Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR menjelaskan pihaknya menaruh perhatian khusus pada lima titik selama masa operasional Satgas Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 2024.
"Pertama ada lokasi wisata, jalur lalu lintas utama, daerah remote, daerah rawan bencana, serta daerah rawan banjir," jelas Riva di Komplek Senayan, Kamis (28/3).
Baca Juga: DKI Perketat Pengawasan 10 SPBU Di Jalur Mudik
Khusus untuk lokasi wisata, Pertamina Patra Niaga telah mengkhususkan 11 daerah dari 541 titik yang telah dipetakan, mulai dari Toba Samosir, Brastagi, Bukit Tinggi, Lampung-Palembang, Pangkal Pinang, Anyer, Puncak Bogor, Lembang-Bandung, Yogyakarta, Kota Batu/Malang, Bali-Labuan Bajo-Sumba, Bunaken Manado, Malino, hingga Raja Ampat.
"Terdapat 541 lokasi, di mana 11 merupakan daerah fokus wisata yang akan kami tingkatkan layanan dan juga fasilitas," kata dia.
Sedangkan untuk jalur lalu lintas mudik utama atau jalur logistik, terdapat 9 titik yang dipetakan oleh Pertamina Patra Niaga. Untuk Sumatra, misalnya, pada rute Medan-Riau-Jambi-Palembang di Lintas Timur Sumatra, Padang-Bukit Tinggi-Payakumbuh pada Lintas Barat Sumatra, serta Bakauheni-Palembang pada Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Lalu untuk Pulau Jawa, Riva menyebut fokus penyaluran BBM dan LPG bakal dilakukan di Tol Trans Jawa dari Jakarta sampai Probolinggo, lintas utara Jawa, serta jalur selatan Cikampek-Bandung-Tasik-Yogyakarta.
"Termasuk juga Gilimanuk, Merak, dan Bitung, lalu Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan-Tengah, serta Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara," tambahnya.
Sementara untuk daerah remote, Pertamina Patra Niaga menjadikan tujuh wilayah yang menjadi fokus penyaluran BBM dan LPG, yakni Karimun Jawa, Kepulauan Masalembu, Kepulauan Bawean, Gilimanuk, Kalimantan, serta Sulawesi Selatan dan Ternate.
Baca Juga: Pertamina Tambah 15% Persediaan BBM/Elpiji Selama Momen Lebaran
Selanjutnya pada daerah rawan bencana yang berkaitan dengan aktivitas gunung berapi, terdapat di Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Sumatra Utara, hingga Sulawesi Utara.
Terakhir pada daerah rawan banjir, Riva menyebutkan ada 115 titik yang dipetakan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Lampung.
"Ada di Jawa Barat, Jawa Tengah itu Semarang, Pekalongan, Grobogan, Demak, Kudus, dan Pati. Selanjutnya Jawa Timur di Ngawi, Madiun, Bojonegoro, hingga Gresik, serta Lampung," pungkas Riva Siahaan.
Powered by Froala Editor