26 Oktober 2024
11:40 WIB
Pertamina Bakal Pasang PLTS Atap Di Kilang Balikpapan
PLTS atap di Kilang Balikpapan diproyeksi mampu menekan emisi hingga 2.736 ton setara CO2 per tahun.
Penulis: Yoseph Krishna
Editor: Fin Harini
Ilustrasi. Petugas membersihkan panel surya yang berada di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). ANTARAFOTO/Nova Wahyudi
JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) berkolaborasi dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Kilang Balikpapan dengan kapasitas hingga 2,5 MWp.
PLTS tersebut digadang-gadang bakal menjadi PLTS atap yang terbesar di area operasi PT Pertamina. Adapun PLTS itu bakal dipasang di atap gedung HSSE, warehouse, serta gedung workshop di area Kilang Balikpapan.
Dengan memasang PLTS atap itu, Kilang Balikpapan berpotensi mengurangi emisi hingga 2.736 ton setara CO2 per tahun. Adapun saat ini KPI telah memasang PLTS di empat area operasi, yakni Kilang Dumai, Kilang Balongan, Kilang Cilacap, serta Kilang Plaju dengan total kapasitas 9,87 MWp.
Baca Juga: Dua Anak Usaha Pertamina Bekerja Sama Sediakan PLTS Di WK Rokan
Rencana pemasangan PLTS atap di Kilang Balikpapan pun bakal menambah total kapasitas terpasang pembangkit energi terbarukan itu hingga 12,37 MWp pada seluruh area operasi KPI.
PLTS yang bakal terpasang di Kilang Balikpapan pun bakal menambah jumlah emisi yang berhasil ditekan hingga 12.722 ton setara CO2 per tahunnya dari seluruh area operasi PT KPI.
"Jika PLTS ini berhasil dan selesai, maka total PLTS di PT KPI secara keseluruhan mulai dari Dumai hingga Balikpapan menjadi sebesar 12,37 MWp," ucap Direktur Operasi PT KPI Didik Bahagia lewat keterangan tertulis, Sabtu (26/10).
Didik mengatakan kolaborasi dengan Pertamina NRE merupakan bukti nyata atas komitmen Pertamina Group dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan dalam kegiatan operasional.
"Seremoni PLTS ini menjadi milestone yang istimewa sebagai proses komitmen Pertamina dalam rangka menurunkan emisi untuk mencapai Net Zero Emission yang harus tercapai di tahun 2060 mendatang," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Menerbitkan Regulasi PLTS Atap
Senada, Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting menegaskan kerja sama yang terjalin dengan Kilang Pertamina Internasional dalam membangun PLTS di Kilang Balikpapan merupakan komitmen konkrit Pertamina untuk menyukseskan agenda transisi energi.
Dirinya menjelaskan pemasangan PLTS atap di Kilang Balikpapan bukanlah yang pertama bagi Pertamina NRE. Bahkan ke depan, pihaknya bakal terus melancarkan upaya penurunan emisi pada area-area operasi Pertamina.
"Apalagi, PLTS yang akan dibangun di Kilang Balikpapan ini akan menajdi PLTS dengan kapasitas terbesar di Pertamina. Kami sangat senang bahwa kolaborasi ini terus berlanjut," jabar Norman.