c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

29 April 2025

20:24 WIB

Pengguna Livin’ by Mandiri Tembus 30,7 Juta Pada Kuartal I/2025

Frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Pengguna Livin&rsquo; by Mandiri Tembus 30,7 Juta Pada Kuartal I/2025</p>
<p id="isPasted">Pengguna Livin&rsquo; by Mandiri Tembus 30,7 Juta Pada Kuartal I/2025</p>

 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merilis fitur terbaru Livin’ Auto di aplikasi Livin' by Mandiri. Sumber: Bank Mandiri

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus mempercepat transformasi digital melalui penguatan platform Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Hasilnya, pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta pengguna pada kuartal I/2025.

“Sampai dengan Maret 2025, pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta pengguna,” kata Direktur Information Technology Bank Mandiri Timothy Utama dalam Paparan Kinerja Kuartal I/2025 di Jakarta, Selasa (29/4).

Masih pada periode yang sama, frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi menembus Rp1.070 triliun, meningkat 16% secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Juga: Tumbuh 29%, Pengguna Livin' Mandiri Capai 29,3 Juta Nasabah Di 2024

Sementara itu, sambung Timothy, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta hingga per kuartal I/2025, dengan nilai transaksi yang dikelola Kopra by Mandiri tumbuh 23% secara (YoY) mencapai Rp6.000 triliun.

Timothy menyatakan, digitalisasi menjadi pilar penting dalam meningkatkan daya saing Bank Mandiri sekaligus memperluas akses keuangan nasional.

Melalui optimalisasi layanan digital Livin' by Mandiri dan Kopra by Mandiri, volume transaksi digital Bank Mandiri mencapai Rp7.066 triliun hingga akhir Maret 2025, tumbuh 21,9% secara tahunan.

Kinerja positif ini turut mendorong efisiensi operasional, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) bank only yang terjaga di level 38,2% di akhir Kuartal I/2025.

Lebih lanjut, ia menambahkan, sejalan dengan upaya memperluas layanan digital, Livin' Merchant yang diluncurkan pada Juni 2023 telah mencatat sekitar 2,6 juta pengguna terdaftar hingga Maret 2025, tumbuh 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

Didukung pertumbuhan pengguna aktif bulanan yang naik hingga tiga kali lipat dibandingkan periode Maret 2024, kata Timothy, platform ini menjadi motor baru Bank Mandiri dalam mempercepat digitalisasi UMKM secara inklusif di seluruh Indonesia termasuk area Non-Urban.

"Kami terus mengakselerasi inovasi digital agar dapat menghadirkan layanan perbankan yang semakin relevan dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah di era yang dinamis ini. Kami berharap, dengan transformasi berkelanjutan, Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah nyata dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan masyarakat dan nasabah,” jelas Timothy.

Digitalisasi ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan non bunga konsolidasi yang mencapai 17,3% secara yoy per Maret 2025 menjadi sebesar Rp11,24 triliun.

Baca Juga: Kini Bisa Ajukan Kredit Kendaraan Bermotor dari Livin’ by Mandiri

Peningkatan tersebut, turut didukung oleh pertumbuhan transaksi digital, layanan trade finance, treasury, dan pengelolaan dana, yang memperkuat diversifikasi pendapatan perseroan.

Sejalan dengan itu, Bank Mandiri mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,2 triliun hingga Maret 2025, tumbuh 3,9% (yoy), yang menunjukkan efektivitas strategi transformasi digital dan efisiensi operasional.

Pada sisi rasio profitabilitas, Return on Equity (ROE) Bank Mandiri juga mampu terjaga solid di level 20,8% secara bank only.

"Ke depan, kami akan konsisten melanjutkan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan melalui akselerasi segmen wholesale dan penguatan ekosistem ritel, sambil tetap mengedepankan manajemen risiko secara disiplin. Dengan fokus pada peningkatan dana murah berbasis transaksi serta pembiayaan ke sektor-sektor unggulan, kami optimistis dapat menjaga efisiensi biaya dana dan mendukung ekspansi bisnis secara sehat dan berkesinambungan," tegas Timothy.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar